Banjir Australia Makin Parah

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 05:15 WIB

REUTERS/Daniel Munoz
TEMPO Interaktif, Brisbane - Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Anna Bligh kemarin menunjuk Mayor Jenderal Mick Slater sebagai pemimpin satuan tugas pemulihan banjir. Sebelumnya, pemerintah Bligh menggelar rapat kabinet mendadak di Brisbane untuk menyetujui bahwa krisis meningkat di sepanjang Queensland.

Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya itu telah merusak tiga sistem sungai dan menyebabkan 40 kota terisolasi di Queensland. Bencana ini juga memaksa pemerintah membangun 17 pusat evakuasi di 10 kota. Banjir juga merusak infrastruktur dan memaksa 75 persen tambang batu bara berhenti beroperasi.

Tak hanya itu, banjir terparah dalam beberapa dekade itu juga menyebabkan gagal panen, merusak sistem transportasi Queensland, yang berdampak pada melorotnya ekspor batu bara, sehingga membuat harga batu bara dunia melonjak tajam.

Disebutkan, sekitar 1.200 rumah di Queensland terendam banjir dan 10.700 lainnya mengalami kerusakan. Sedangkan jumlah penduduk yang terkena dampak banjir disebutkan sekitar 200 ribu orang. "Yang saya saksikan pada setiap orang yang saya kunjungi sangat menyedihkan," kata Bligh.

Pemulihan diperkirakan akan berlangsung selama sebulan, dengan anggaran dana lebih dari Aus$ 5 miliar. Menurut Bligh, kota-kota yang rusak akan dibangun kembali. "Queensland merupakan negara bagian yang sangat besar, dan pembangunannya kembali akan bersifat maraton, bukan sprint," ujar Bligh.

SYDNEY MORNING HERALD | MSNBC | TELEGRAPH | SUNARIAH

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya