Mesir Cegah Aktivis Kemanusiaan Masuk Gaza  

Reporter

Editor

Selasa, 4 Januari 2011 13:21 WIB

Konvoi Viva Palesina. AP Photo/Eyad Baba
TEMPO Interaktif, Gaza City - Mesir berusaha mencegah Asia 1, kelompok aktivis kemanusiaan dari berbagai negara di Asia, memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, Senin (3/1) dini hari waktu setempat. Mereka bertolak dari India awal Desember.

Para aktivis yang berjumlah 160 orang itu berangkat dengan cara konvoi, namun yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza hanya 112 orang, terdiri dari warga negara Pakistan, India, Jepang, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, dan Kuwait.

Feroz Mesberola, pelaksana kegiatan asal India, mengatakan otoritas Mesir mencegah seorang aktivis kemanusiaan Iran dan Yordania di pos perbatasan agar tak masuk ke daerah tersebut.

Menurut Feroz, peserta aksi kemanusiaan berasal dari berbagai negara dan memiliki latar belakang agama berbeda, namun bersepakat bahwa aksi yang dilakukan tersebut semata-mata untuk membongkar blokade terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Untuk itu, kehadiran mereka dengan membawa 300 ton obat-obatan dan bantuan makanan bagi rakyat Palestina yang menjadi korban blokade tentara Israel.

Konvoi ini juga diorganisir oleh Lembaga Kemanusiaan Turki (IHH) yang sebelumnya mendapatkan serangan dari tentara Israel saat memasuki kawasan yang diblokade di Gaza dengan konvoi kapal laut, Mei 2010.

Pasukan komando Israel, saat itu, menyerang konvoi dan membunuh sembilah warga Turki di atas geladak kapal bantuan kemanusiaan, flotilla. Peristiwa tersebut menjadi perhatian dunia, bahkan masyarakat internasional mengecam kebiadaban Israel serta meminta agar negeri Yahudi itu membuka blokade dan mengizinkan kegiatan ekspor impor melalui pantai Gaza.

Israel memblokade Jalur Gaza semenjak Palestina menangkap salah seorang serdadunya, Gilad Shalit, pada Juni 2006. Israel juga memberlakukan embargo pada 2007, setelah Hamas berhasil mengontrol dan memenangkan pemilihan umum di Gaza menyusul kekalahan Fatah dalam sebuah pertempuran.

ARAB NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya