Bekas Presiden Israel Terbukti Memerkosa  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Desember 2010 16:39 WIB

Moshe Katsav (kanan). REUTERS/Nir Elias
TEMPO Interaktif, Tel Aviv - Mantan Presiden Israel Moshe Katsav dinyatakan bersalah. Pria 65 tahun ini terbukti melakukan perkosaan dan kekerasan seksual. "Pengakuan Katsav sempat membuat kami bingung," kata juri di kasus Katsav di pengadilan tingkat pertama. "Tapi kami percaya perkataan peremuan, bila dia tidak bilang tidak maka ya tidak."

Meski dinyatakan bersalah, hukumannya belum diumumkan. Namun menurut hukum di Israel, bila terbukti bersalah memerkosa hukumannya antara 4 hingga 16 tahun.

Katsav meninggalkan ruang pengadilan tanpa sepatah kata. Namun anak Katsav, Ariel Katsav yakin ayahnya tidak bersalah. "Saya akan terus bangga terhadap ayah saya," katanya.

Katsav menjabat presiden dari tahun 2000 hingga 2007. Katsav membantah tudingan perkosaan dan pelecehan seksual kepada tiga perempuan bekas asistennya. Dia mengenal perempuan itu pada 1998 saat menjabat menteri pariwisata Israel.
Katsav masih memiliki peluang lolos dari jeratan hukum di tingkat kasasi. Namun bila dia kasasi, ada kemungkinan juga hukumannya diperberat.

Katsav bersama keluarganya pindah ke Israel pada 1951. Di umur 24 tahun, dia menjadi wali kota termuda dan menjabat beberapa pos penting dan menjadi anggota kabinet dari partai Likud. Parlemen memilih dia menjadi presiden pada 2000 menggantikan peraih nobel Shimon Peres.

Beberapa pihak merasa pengadilan bagi Katsav kurang tepat. "Rasanya tidak menyenangkan melihat bekas presiden disidang melakukan kejahatan serius," kata Moshe Negbi, pengamat hukum kepada Radio Israel. "Tapi di sisi lain, kita harus bangga bahwa semua orang sama di hadapan hukum di negara ini," ujarnya.

REUTERS | PGR


Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya