Natal Kelabu di Nigeria, Sekjen PBB dan Paus Mengutuk  

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 14:23 WIB

Penampungan bagi warga terlantar akibat bentrok antara warga Kristen bersenjata dengan kelompok Muslim di pusat kota Nigeria, Jos (26/12). REUTERS/Afolabi Sotunde
TEMPO Interaktif, Natal kelabu di Nigeria. Di negeri ini, 38 orang tewas saat merayakan Natal akibat serangan bom. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Paus Benedictus XVI mengutuk.

Ban menyampaikan rasa duka mendalam kepada para keluarga korban kekerasan serta mendukung upaya pemerintah Nigeria menyeret pelaku ke meja hijau.

Para korban tewas sebagian besar akibat ledakan bom dan serangan terhadap gereja saat mereka sedang merayakan Natal di Nigeria tengah. Ban sangat terkejut atas tragedi berdarah, khususnya "saat jutaan warga Nigeria sedang merayakan hari raya agama."

"Saya mendukung upaya otoritas Nigeria menyeret pelaku ke pengadilan."

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan katakan, "Saya memastikan kepada warga Nigeria bahwa pemerintah akan memberantas hingga ke akar-akarnya. Kami harus mencari pelaku di balik serangan."

Ketua Komisi Persatuan Afrika, Jean Ping, juga merasa terkejut dan sedih atas kekerasan berdarah ang terjadi di kota Jos dan di Maiduguri menyebabkan 32 orang tewas seketika dan melukai 70 lainnya.

Sejumlah laporan menyebutkan, dua bom meledak di dekat sebuah pasar besar. Bom ke tiga menghantam gereja utama umat Kristen sementara bom ke empat meledak di jalan menuju sebuah masjid. Dalam serangan bom ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun, pelaku kekerasan diduga dilakukanoleh kelompok Muslim radikal sekte Boko Haram yang bermarkas di Maiduguri.

Laporan lain mengatakan, sekitar 30 orang tiba di sebuah gereja di Maiduguri. Mereka membunuh seorang pastor dan jemaat lainnya, serta membakar gereja. Gereja di kota lain juga diserang menyebabkan seorang penjaga gereja tewas.

Di Vatikan, Paus Benedictus XVI mengutuk serangan terhadap gereja di Negeria, Filipina, dan Pakistan, saat umat Kristian merayakan Natal. Pimpinan umat Katolik ini juga menyampaikan rasa simpatinya terhadap para korban meninggal dan luka-luka.

"Saya ingin menyampaikan perasaan dari hati yang paling dalam kepada pada korban tragedi kekerasan dan mengajak ke jalan perdamaian, serta mencari solusi damai untuk menyelsaikan berbagai konflik," ujarnya.

BBC | TELEGRAPH | CHOIRUL





Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya