Mantan Diktator Argentina Divonis Penjara Seumur Hidup  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 07:30 WIB

Jorge Rafael Videla. AP /Natacha Pisarenko
TEMPO Interaktif, Buenos Aires - Mantan diktator Argentina Jorge Videla divonis penjara seumur hidup, Rabu (22/12), karena penyiksaan dan pembunuhan 31 tahanan. Mayoritas tahanan tersebut tewas saat mencoba kabur beberapa bulan setelah Videla mengkudeta.

Hukuman tersebut merupakan yang pertama bagi Videla dalam 25 tahun kejahatan terhadap kemanusiaan. Para keluarga korban yang memenuhi ruang sidang menyambut putusan itu dengan sorak gembira. Mereka sebelumnya memegang foto-foto korban dan berteriak 'pembunuh' kepada terdakwa. Sekitar dua puluhan mantan pejabat militer dan polisi yang diadili bersama Videla juga divonis penjara seumur hidup.

Videla, yang memimpin kudeta militer untuk membangun kediktatoran dari 1976-1983, dicap sebagai dalang dari perang kotor yang melenyapkan ribuan orang dalam bentrok antara pendukungnya dengan gerilyawan bersenjata beraliran kiri.

Hakim menilai Videal 'bertanggung jawab' atas kematian tahanan yang dipindahkan dari penjara sipil ke sebuah penjara rahasia. Di penjara rahasia tersebut, banyak tahanan yang mengalami penyiksaan saat diinterogasi sebelum dibunuh.

Videla mengatakan kepada pengadilan bahwa masyarakat Argentina menghendaki kekerasan tersebut untuk mencegah revolusi Marxis dan mengatakan 'teroris' kini berkuasa di Argentina.

Videla harus menjalani hukuman itu di penjara sipil. Hal tersebut menafikan hak istimewa yang didapatkan Videla setelah ia pertama kali didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan pada 1985. Videla hanya menjalani lima tahun dari hukuman penjara seumur hidup di penjara militer sebelum mantan Presiden Carlos Menem memberikan pengampunan kepada Videla dan pemimpin junta lainnya.

Setelah kampanye untuk mereformasi sistem yudisial yang dihuni para hakim-hakim era kediktatoran militer, Mahkaham Agung mencabut amnesti kepada Videla pada 2007. Presiden Argentina Cristina Fernandez pun saat ini menganjurkan mantan dedengkot militer dan polisi kembali diadili.

Vonis pada Rabu merupakan pengadilan pertama bagi Videla, 85 tahun, dalam serangkaian pengadilan yang menunggunya.

AP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

28 Maret 2018

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

8 Februari 2018

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

7 Februari 2018

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.

Baca Selengkapnya

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

22 Juli 2017

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.

Baca Selengkapnya

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

21 Juni 2017

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.

Baca Selengkapnya

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

13 Desember 2016

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

30 Oktober 2016

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.

Baca Selengkapnya

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

26 Agustus 2016

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.

Baca Selengkapnya

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

10 Agustus 2016

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.

Baca Selengkapnya

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

15 Juni 2016

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya