TEMPO Interaktif, London -Salju dan temperatur yang membekukan berlanjut menyebabkan chaos perjalanan liburan di jalan raya, rel dan penumpang udara di Inggris Raya dan Eropa umumnya hari ini. Tak ayal jutaan warga cemas tak bisa berkumpul tepat waktu untuk Natal akhir pekan ini.

Sejumlah maskapai bilang bahwa Heathrow, bandara tersibuk di Eropa, yang paling parah terkena dampak cuaca buruk -dengan hanya sejumlah penerbangan terbatas tiba dan berangkat. Tak ayal ratusan penumpang berkemah semalaman di bangunan terminal setelah terjadinya pembatalan atau penundaan jadwal terbang. British Airways bilang semua penerbangan jarak pendek dari Heathrow hari ini dibatalkan.

Sementara itu Eurostar melaporkan bahwa layanan kereta apinya yang menghubungkan Inggris ke Prancis dan Belgia juga terpaksa ditunda atau dibatalkan dan mendesak para warga yang ingin bepergian membatalkan atau menunda perjalanan mereka jika memungkinkan.

Antrian penumpang yang menunda perjalanan mengular di luar stasiun kereta api St. Pancras di London tengah, siang tadi. Kritik atas situasi di bandara Heathrow London dan bandara-bandara lainnya mendorong para pejabat Inggris berjanji melakukan investigasi.

Di Jerman, operasi penerbangan berlangsung lambat bahkan meskipun bandara Frankfurt, bandara terbesar Jerman, tampak bersih dari timbunan salju dan es. Toh hari ini operator penerbangan, Fraport, menyatakan telah membatalkan sekitar 300 jadwal penerbangan, dari total 1340 yang terjadwal, karena problem-problem di bandara lain di Eropa.

Adapun otoritas penerbangan sipil Prancis, mendesak maskapai-maskapai penerbangan mengurangi jadwal mereka di dua bandara utama Paris hingga 30 persen.

Juru bicara penerbangan Prancis, Eric Heraud, siang tadi bilang pengurangan itu memperhitungkan masalah-masalah di bandara-bandara Eropa lainnya yang mungkin menjadi tujuan dari bandara Charles de Gaulle atau Orly di Paris.

AP | Reuters | dwi arjanto