TEMPO Interaktif, Copenhagen - Gara-gara idenya, Peter Skaarup, juru bicara Partai Rakyat Denmark, mendapat kecaman. Salah satu petinggi partai sayap kanan itu sepekan berselang mengimbau pemerintah memutar rekaman video cewek telanjang dada sebagai bagian dari soal ujian untuk para warga asing yang ingin pindah ke Kerajaan Denmark.
"Biar muslim yang beraliran keras berpikir dua kali untuk tinggal di sini," ujar Skaarup. "Sebab, mereka tahu Denmark negeri yang terbuka, dan warganya berpikiran liberal." Ia memberi contoh, di Pakistan, cewek berjemur sambil bertelanjang dada itu tak lumrah. "Kalau di sini, itu kan biasa," katanya lagi.
Cuma, anggota parlemen Denmark, Nasir Kadir, mencibir. "Sepasang buah dada tak bikin ekstremis alergi," ujar Kadir, pendiri Gerakan Muslim Moderat Denmark. "Fundamentalis itu amat terobsesi terhadap seks. Mungkin kita bisa mencobanya dengan babi-babi bugil." Hal serupa dikatakan Praveen Swami, editor harian The Daily Telegraph. "Mereka juga manusia biasa seperti kita," katanya. "Motivasi mereka beragam."
ALARABIYA | DRE
