TEMPO Interaktif, Dortmund - Lantaran defisit pendapatan hingga 100 juta euro (Rp 1,1 triliun), sebuah kota di Jerman bagian barat menerapkan peraturan baru, pajak prostitusi.
Pajak ini berlaku bagi setiap pekerja seks komersial yang kerap mangkal di kota Dortmund. Mereka diwajibkan membeli tiket 'izin kerja' sebesar 6 euro setiap kali mereka hendak bekerja. Jika tidak membayar, mereka akan dikenakan denda.
"Kota Dortmund, sama seperti kota-kota lain di Jerman, punya masalah finansial. Kami mempertimbangkan beberapa skenario pajak seks, lalu memutuskan skenario inilah yang paling praktis," kata Michael Meinders, juru bicara Kota Dortmund.
Alternatif lain adalah menerapkan pajak satu atau dua euro bagi pengunjung kawasan 'remang-remang'. "Tapi ide ini mendapat sedikit dukungan politik," kata Michael.
Pajak seks ini diperkirakan dapat menambah pendapatan Kota Dortmund hingga 750.000 euro (Rp 8,9 miliar) per tahunnya. Pajak prostitusi ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak Agustus, namun hingga kini tiket izin tersebut belum dapat diperoleh.
Pajak seks bukan suatu hal baru di Jerman. Di sana, prostitusi dilegalkan dan para pekerja seks diwajibkan membayar pajak. Contohnya, kota Cologne menarik pajak sebesar 150 euro (Rp 1,7 juta) dari pekerja seks profesional, dan 6 euro per hari untuk pekerja seks paruh waktu.
REUTERS | ANANDA BADUDU
Berita terkait
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap
24 Oktober 2017
Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .
Baca SelengkapnyaCetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman
26 September 2017
Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.
Baca SelengkapnyaMenang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama
25 September 2017
Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.
Baca SelengkapnyaAfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman
25 September 2017
Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.
Baca SelengkapnyaAfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman
25 September 2017
Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.
Baca SelengkapnyaJerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir
24 September 2017
Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.
Baca SelengkapnyaDitemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan
31 Agustus 2017
Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.
Baca SelengkapnyaHormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman
15 Agustus 2017
Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.
Baca SelengkapnyaPolisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg
29 Juli 2017
Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman
17 Juni 2017
Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.
Baca Selengkapnya