Wikileaks: Friends dan Desperate Housewives Efektif Perangi Jihad

Reporter

Editor

Rabu, 8 Desember 2010 15:41 WIB

Unjuk rasa mendukung pendiri WikiLeaks, Julian Assange, di depan Kedutaan Inggris, Sofia (7/12). REUTERS/Stoyan Nenov
TEMPO Interaktif, Situs pembocor dokumen rahasia, Wikileaks terus mengeluarkan kawat diplomatik atau memo rahasia milik Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pada hari ini mereka kembali mengungkap memo rahasia dari Kedutaan Amerika di Arab Saudi.

Kawat tersebut menyatakan anak muda di Arab Saudi sangat suka dengan acara televisi seperti Friends, Desperate Housewives dan Late Show With David Letterman. Acara tersebut disiarkan tanpa sensor oleh stasiun televisi MBC 4. Seluruh acara itu ditampilkan dengan teks terjemahan dalam bahasa Arab.

Acara televisi tersebut dinilai lebih ampuh melawan ide-ide jihad dan golongan garis keras Islam ketimbang propaganda pemerintah Amerika yang membutuhkan dana jutaan dolar seperti memberi bantuan bagi program-program yang disiarkan televisi al-Hurra.

Dalam situs Guardian, kawat diplomatik soal acara ini berjudul "David Letterman: Agenti of Influence", para diplomat yakin aktor seperti Eva Longoria, Jennifer Aniston dan David Schwimmer lebih berpengaruh daripada a-Hurra yang menurut laporan telah menyedot uang pajak sebesar US$500 juta.

"Semua ini masih soal perang ide, program Amerika di MBC dan Rotana telah meraih hati rakyat Saudi ketimbang al-Hurra dan propaganda lainnya," bunyi kawat diplomati tersebut mengutip dua eksekutif Arab Saudi dalam pertemuan dengan pejabat Amerika di Jeddah pada Mei 2009. "Sekarang orang Arab Saudi sangat tertarik untuk sekolah di Amerika Serikat."

GUARDIAN | PGR



Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya