Kenya Tangkapi Warga Asing

Reporter

Editor

Selasa, 7 Desember 2010 06:21 WIB

TEMPO Interaktif, Nairobi - Kekerasan seperti sulit berlalu dari negeri Kenya. Senin, polisi Kenya menangkapi warga asing yang ada di sana. Tindakan itu dilakukan setelah terjadi dua serangan, yakni pelemparan granat dan penembakan yang menewaskan tiga polisi. Aparat setempat menangkap 346 warga asing di Nairobi, Senin, 6 Desember 2010.

Serangan pertama terjadi di Eastleigh, daerah pinggiran Nairobi yang dihuni oleh banyak orang Somalia. Ledakan itu terjadi ketika sejumlah orang tak dikenal melemparkan granat ke sebuah kendaraan polisi, yang menewaskan satu aparat. Dalam serangan kedua, dua orang menembak mati dua polisi lalu-lintas.

Anthony Kibuchi, kepala kepolisian provinsi Nairobi, mengatakan kepada Reuters, 52 dari mereka yang ditangkap adalah warga Ethiopia, sementara sisanya orang-orang keturunan Somalia.

"Operasi keamanan terhadap warga asing dilakukan di berbagai penjuru Nairobi," kata Kibuchi. "Kami melakukan langkah-langkah lebih ketat untuk memastikan perayaan liburan bebas dari insiden dan meminta anggota masyarakat bekerja sama dengan polisi."

Sejumlah analis mengatakan, simpatisan kelompok gerilya Somalia Al-Shabaab mungkin mendalangi serangan-serangan itu. Polisi Kenya melacak imigran gelap Somalia di Eastleigh dalam beberapa pekan ini. Mereka juga mengincar tersangka pemberontak Ethiopia yang berlindung di negara itu, baik di wilayah utara maupun ibukota, Nairobi.

Polisi Kenya juga mengatakan, mereka telah meminta bantuan Biro Penyelidik Federal AS (FBI) untuk membantu menyelidiki serangan-serangan itu. FBI membantu negara tetangga Kenya, Uganda, menyelidiki serangan bom mematikan oleh gerilyawan Al-Shabaab di Kampala pada Juli.

REUTERS | ANT | BS

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya