FBI Susupkan Mata-mata di Masjid  

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2010 17:34 WIB

Getty Images/Chip Somodevilla
TEMPO Interaktif, Masjid di Amerika Serikat semestinya untuk salat dan ibadah lainnya, ternyata tak lepas dari kegiatan spionase.

Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat sengaja menyusupkan agennya untuk mencegah serangan teroris pascaserbuan 11 September 2001.

Mereka mengaku, apa yang dilakukan bukan ditujukan terhadap umat Muslim, meskipun pengakuan tersebut banyak yang meragukan.

Seperti yang dilaporkan the Washington Post, koran ini mengutip pengakuan seorang informan FBI yang disusupkan ke pusat komunitas Muslim di kota Irvinem, California. Dengan menyusup ke sarang umat Islam, dia mengaku banyak mengetahui tentang jihad.

Kasus terakhir yang berhasil mereka ikuti adalah tentang kegiatan seorang pria yang mencoba meledakkan bom pada saat perayaan Natal di Porland, Oregon. Peledakan tersebut batal terlaksana karena FBI dan agen-agen lain menyamar sehingga bom gagal diledakkan.

Terbongakrnya kasus ini mendapat kecaman keras dari komunitas Islam di Amerika Serikat. Di antaranya datang dari para pemimpin komunitas Muslim California Selatan. Menurut mereka, metode yang dikembangkan oleh FBI adalah cara-cara membangun ketidakpercayaan.

"Komunitas merasa dikhianati," kata Shakeel Syed, Direktur Eksekutif Dewan Syura Islam California Selatan kepada the Post.

"Mereka memiliki pelaku kriminal bonafide dan melatihnya, selanjutnya disusupkan ke dalam masjid," ujar Syed. Dia melanjutkan, "Dan ketika hal itu terjadi, mereka marah dan menyalahkannya. Ini seperti sebuah opera sabun, Allah Maha Mengetahui!"

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya