Polisi Australia Selidiki Pendiri WikiLeaks

Reporter

Editor

Senin, 29 November 2010 18:53 WIB

Wikileaks. Foto: nydailynews.com
TEMPO Interaktif, Canberra -Polisi Australia tengah menginvestigasi adakah hukum Australia yang dilanggar oleh pembocoran teranyar dokumen-dokumen rahasia oleh peniup peluit dunia maya, WikiLeaks. Demikian siang tadi dikatakan Jaksa Agung Australia, Robert McClelland di Canberra.

McClelland bilang dia tidak menyadari sebuah permintaan dari Amerika Serikat untuk membatalkan paspor Australia pendiri WikiLeaks, Julian Assange. Dia juga menambahkan berbagai pilihan di bawah konsiderasi oleh instansi pemerintah Australia dalam menanggapi pengungkapan masif terbaru dokumen rahasia Amerika. Kepada wartawan dia bilang “secara potensial sejumlah hukum pidana” yang mungkin telah dilanggar.

Menteri Pertahanan Stephen Smith kemudian menyebut bahwa komite lintas pemerintah tengah mempelajari dokumen-dokumen untuk menentukan apa saja kerusakan yang terjadi oleh pembocoran tersebut.

“Kami harus melakukannya...setahap demi setahap, tapi awal dan akhir kami adalah secara mendasar melindungi kepentingan-kepentingan nasional Australia,” ujar Smith dalam wawancara di televisi Sky News hari ini. “Ini adalah suatu tindakan yang sekali lagi bukan saja tak ada pilihan tapi mutlak dikecam. (Pembocoran) itu potensial mengancam kepentingan keamanan nasional dan menempatkan keselamatan dan kesejahteraan individu-individu yang terlibat.”

Perdana Menteri Australia, Julia Gillard pekan lalu mengutuk rencana pembocoran sebagai tak menyenangkan dan berpotensi merusak kepentingan keamanan nasional.

AP | dwi a

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya