Kematian Para Penambang Selandia Baru Diinvestigasi

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 10:14 WIB

Perdana menteri Selandia Baru John Key (kiri), saat jumpa pers bersama perdana menteri Australia Kevin Rudd di Syney (2/3). Key melakukan kunjungan dua hari ke Australia. Foto: AP/Mark Baker
TEMPO Interaktif, Greymouth - Perdana Menteri Selandia Baru John Key hari ini menjanjikan suatu investigasi atas kematian 29 penambang di tambang batu bara Pike River di South Island. Tewasnya mereka akibat ledakan itu disebutnya sebagai bencana tambang terburuk dalam satu abad terakhir.

Memperingatkan bahwa itu bisa butuh waktu berbulan untuk mengangkat mayat, Key -yang berkunjung ke Greymouth Kamis (25/11)- bilang bahwa Selandia Baru "butuh jawaban-jawaban".

Para penambang dipastikan tewas kemarin setelah sebuah ledakan meruntuhkan lorong di mana mereka sempat terjebak sejak Jum'at pekan lalu. Pesan-pesan bela sungkawa meruap dari seluruh dunia.

Kepada media lokal, Key menyatakan sebuah komisi penyelidik independen akan segera dibentuk untuk mencari tahu penyebab ledakan-ledakan yang menjebak dan tampaknya membunuh para penambang itu.

"Kita butuh jawaban-jawaban atas apa yang terjadi di Pike River," tegas Key kepada Radio New Zealand. "Jelas bahwa sesuatu kesalahan mengerikan terjadi dan kini merenggut 29 saudara tercinta kita. Setiap orang disini tahu seseorang yang turun ke tambang dan itu membuat kedekatan personal."

Bencana-bencana Tambang Selandia Baru
1879: Kemungkinan ledakan gas membunuh 34 pekerja dan anak-anak di tambang Kaitangata.
1896: Ledakan gas menewaskan 65 orang penambang di tambang Brunner, dekat Greymouth.
1914: Lagi-lagi ledakan gas merenggut 43 penambang di tambang Ralph di Huntly
1926: Sembilan penambang tewas akibat ledakan di tambang Dobson, dekat Greymouth.
1939: Carbon monoxide meracuni 11 orang di tambang Glen Afton, Huntly
1967: Ledakan gas meneweaskan 19 penambang di Strongman, dekat Greymouth
2010: Ledakan-ledakan di tambang Pike River, dekat Greymouth, diyakini telah merenggut nyawa 29 penambang.

BBC | The Straits Times | dwi arjanto

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya