TEMPO Interaktif, Phnom Penh -Korban tewas tragedi Festival Air di Kamboja terus bertambah. Menurut kantor berita pemerintah, korban tewas saat ini sudah mencapai 345 orang. Sedangkan korban yang luka sebanyak 391 orang.
Pemerintah Kamboja menetapkan hari ini sebagai hari berkabung nasional . Pemerintah juga akan membantu pemulangan jenazah korban serta memberi santunan kepada keluarga korban sebesar US$1,230 atau sekitar Rp 11 juta.
Tragedi ini terjadi di sebuah jembatan yang menghubungkan kota Phnom Penh dan pulau Berlian pada kemarin malam. Sebagian besar korban terjepit akibat berdesakkan, terinjak-injak dan sebagian lagi tenggelam karena panik kemudian terjun dari jembatan. Para pengunjung panik setelah menyebarnya rumor jembatan tidak stabil.
Festival Air, salah satu festival paling populer di Kamboja, bahkan di Asia Tenggara. Festival ini berlangsung pada 20-222 November, tiap tahun rata-rata sebanyak dua juta warga Kamboja menyaksikan festival ini, terutama mereka yang tingga di desa-desa.
Menurut Visalsok Nou, pejabat Kedutaan Besar Kamboja di Washington, saat peristiwa terjadi ada sekitar 4 juta orang yang hadir. Festival ini diselenggarakan untuk merayakan kemenangan Angkatan Laut Kamboja pada zaman Raja Jaywarman VII.
CNN | PGR
