Akbar Terpilih Presiden Parlemen ASEAN

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 09:19 WIB

TEMPO Interactive, Hanoi:Ketua DPR Akbar Tandjung yang tempo hari dihukum tiga tahun penjara terpilih menjadi Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Organization (AIPO) periode 2002/2003. Keputusan ini diambil dalam konferensi tingkat tinggi AIPO di Hanoi, Vietnam, Rabu (11/9). Tapi, penunjukan Akbar itu karena tahun ini memang jatah Ketua DPR Indonesia untuk memangku jabatan itu. Beliau terpilih secara aklamasi, ujar Ibrahim Ambong, Ketua Komisi I DPR, pada Tempo News Room yang menghubungi di Hanoi. Dengan terpilihnya Akbar, jelas dia, tahun depan Indonesia jadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan AIPO. Sedangkan Akbar akan memimpin sidang AIPO tersebut. Semula tahun 2003, kegiatan itu akan digelar di Kamboja. Tapi, negara tersebut menolak karena tahun depan akan menggelar pemilihan umum. Itu hal luar biasa, kata Ibrahim bangga. Ini membuktikan masyarakat internasional mempercayai Indonesia, sambung dia soal terpilihnya Akbar. Ia membantah terpilihnya Akbar justru memalukan Indonesia, menyusul vonis hakim yang mempersalahkan Akbar dalam kasus korupsi dana nonbujeter Bulog Rp 40 miliar. Itu hanya interprestasi wartawan, kata dia. Menurutnya, tidak ada pernyataan dari satu delegasi pun yang menyatakan terpilihnya Akbar memalukan. Ibrahim meminta dipahami terpilihnya Akbar sebagai penghargaan terhadap Indonesia. Dalih dia, meski pemberitaan di luar negeri menyatakan Indonesia mengalami berbagai kekacauan, Tetapi internasional masih mempercayai kita, ujarnya. Sementara, Presiden Vietnam Nguyen Van An memuji terpilihnya Akbar lantaran jam terbang dia sebagai politisi amat tinggi dan teruji. Saya sangat yakin, dengan pengalaman Anda yang kaya, AIPO akan terus berkembang dan mendapat dukungan yang lebih luas dari masyarakat internasional di seluruh kawasan, ujar Presiden Nguyen, dalam acara penutupan sidang Majelis Umum AIPO yang ke-23 itu. Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga hari di Hanoi, Vietnam, sepuluh negara anggota dan sembilan negara peninjau membahas berbagai permasalahan, meliputi isu-isu sosial, politik, dan ekonomi, termasuk pula cara memerangi korupsi. Sembilan negara peninjau itu antara lain Australia, Kanada, RRC, Uni Eropa, Jepang, dan Selandia Baru. (AFP/AP/Purwanto/Faisal)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya