TEMPO Interaktif, Washington - Israel dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk memperoleh tambahan 20 jet tempur Lockheed Martin Corp F-35, kata seorang pejabat senior pertahanan Israel pada hari Rabu.
Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi mengatakan Israel akan menyambut 20 jet tempur lain menyusul kesepakatan yang ditandatangani pada bulan Oktober untuk membeli sekitar 20 jet anti radar yang bernilai US$ 96 juta (Rp 860 miliar) per pesawat.
"Yang saya pahami - dan itu informasi terbaru yang saya miliki terkait masalah ini - itu masih dalam negosiasi antara pemerintah Israel dan pemerintah AS," katanya saat berbicara pada sebuah konferensi pers bersama Laksamana Mike Mullen, pejabat militer tertinggi AS.
"Saya tidak tahu keputusan akhir," kata Ashkenazi.
Beberapa media telah melaporkan pemerintahan Obama menawarkan jet tambahan ke Israel dalam pertukaran untuk pembekuan tiga bulan terhadap pembangunan permukiman baru, isu utama dalam upaya perdamaian Israel-Palestina.
Israel pada hari Selasa mengisyaratkan menunda menyetujui proposal AS untuk membekukan pembangunan pemukiman Tepi Barat sehingga dapat melanjutkan pembicaraan damai dengan mengatakan mereka ingin ide-ide secara tertulis.
Sumber-sumber Israel mengatakan usulan itu dibuat secara lisan pada pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York pekan lalu, termasuk tawaran F-35 senilai US$ 3 miliar (Rp 27 triliun) dan janji peningkatan dukungan diplomatik AS di PBB.
Israel mengatakan tahap pertama jet yang akan diterima dari 2015 sampai 2017 akan meningkatkan kemampuan negara untuk mempertahankan diri melawan ancaman Timur Tengah.
REUTERS | EZ
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya