Siswa SMA Amerika Diskors karena Pakai Kaos Sex Pistols  

Reporter

Editor

Kamis, 11 November 2010 09:06 WIB

Kaos Sex Pistols(zikul.com)
TEMPO Interaktif, Forks - Sebanyak 25 siswa Sekolah Menengah Atas di Washington, Amerika Serikat, diskors karena mengenakan kaos band punk Inggris Sex Pistols. Mereka pun langsung berunjuk rasa saat jam makan siang.

Menurut mereka, sekitar 25 siswa Forks High School diskors pada Selasa (9/11). Sementara, pihak sekolah mengatakan hanya 10 sampai 12 siswa saja yang diskors.

Para siswa tersebut diskors karena membagikan kaos Sex Pistols sebelum jam sekolah dimulai. Menurut pengawas sekolah Diana Reaume, pembagian kaos tersebut dianggap memicu keramaian.

"Karena apa yang ada dalam kaos tersebut dan cara mereka membagikannya serta dampak dari pembagian tersebut yang mengganggu, maka sekolah mengambil tindakan," ujar Reaume.

Setelah mereka diskors, sembilan siswa berunjuk rasa dengan mengusung poster-poster di depan sekolah.

Seorang siswi senior, Devin Chastain, mengaku kaos tersebut dibagi-bagikan sebagai protes terhadap kejadian yang menimpanya. Chastain dipulangkan pada Senin lalu karena menggunakan kaos Sex Pistols.

Chastain mengatakan seorang temannya menggunakan kaos tersebut pada Senin lalu dan pihak sekolah meminta temannya tersebut mengganti bajunya. Ketika temannya tersebut mengganti baju itu, Chastain langsung memakai baju tersebut dan menolak membukanya.

"Saya diskors tiga hari karena melakukan unjuk rasa damai," ujar Chastain. "Sex Pistols bukanlah sindiran soal seks. Pemakaian kaos tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap sebuah band penting." Sex Pistols merupakan band Inggris yang dianggap sebagai pionir aliran musik punk.

Reaume mengaku tidak bisa menjelaskan secara khusus mengenai siswa dan hukuman yang dijatuhkan kepada mereka.

Berdasarkan peraturan sekolah itu, para siswa dilarang menggunakan kaos yang ada kaitan dengan seks.

PENINSULADAILYNEWS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya