Suu Kyi Tolak Menerima Pembebasan Bersyarat Junta

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 20:24 WIB

AP/Khin Maung Win
TEMPO Interaktif, Yangon -Pemimpin demokrasi Burma, Aung San Suu Kyi, tidak akan menerima syarat-syarat atas pembebasannya jika junta militer melepasnya pekan ini ketika masa penahanannya berakhir. Hal itu dikemukakan pengacara hari ini di Yangon.

Figur karismatik dan berpengaruh Burma dalam perjuangan untuk demokrasi tersebut masih menjadi sebuah ancaman potensial kepada penguasa militer tapi masih tegak beroleh dukungan secara diplomatik untuk membebaskan dirinya sendiri.

Suu Kyi menyuarakan oposisi terhadap pemilu pertama Burma dalam 20 tahun, yang digelar Ahad lalu dan dengan mudah dimenangi, seperti diduga, oleh sebuah partai yang dibikin junta. Pengacara Suu Kyi, Nyan Win bilang tokoh peraih Hadiah Nobel Perdamaian itu menyerukan kepada para pengikutnya untuk membeberkan kecurangan pemilu.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengabaikan pemilu itu sebagai hajatan politik yang dicuri, sementara Menteri Luar Negeri Cina memuji pemilu berlangsung “sukses dan damai”, menunjukkan kuatnya hubungan antara negeri Cina yang haus energi dan tetangganya yang kaya sumber daya alam tersebut.

Sebelumnya para tetangga Burma dan mitra di ASEAN mendesak negara itu menggelar pemilu yang “adil dan terbuka” dan membebaskan Suu Kyi dan lebih dari 2000 tahanan politik lainnya sebelum pemilu digelar.

Reuters | The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar

Baca Selengkapnya

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.

Baca Selengkapnya

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.

Baca Selengkapnya

Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?

Baca Selengkapnya

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.

Baca Selengkapnya