SIA Belum Berencana Kandangkan Armada A380  

Reporter

Editor

Kamis, 4 November 2010 21:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di setelah pesawat Qantas melakukan pendaratan darurat di Bandar udara Changi, Singapura, Kamis (4/11). Pesawat yang membawa 459 penumpang ini mendarat darurat karena satu dari empat mesinnya rusak dan serpihannya jatuh di Batam, Indonesia. Tiodak ada korban jiwa dalam peristwa ini. (AP Photo/Wong Maye-E)
TEMPO Interaktif, Singapura -Maskapai Singapore Airlines (SIA) sore tadi menyebutkan belum berencana mengandangkan armada pesawat Airbus A380-nya setelah sebuah kerusakan mesin memaksa sebuah superjumbo Qantas melakukan pendaratan darurat yang dramatis di bandara Changi.

“Tidak ada rencana saat ini untuk mengandangkan pesawat-pesawat A380 kami, dan operasi berjalan seperti biasa,” kata Nicholas Ionides, juru bicara SIA, yang saat ini punya 11 Airbus A380 dobel dek. “Masih terlalu dini untuk berspekulasi dan kami menunggu saran dari pembuat dan pembangun mesinnya sesuai kemajuan investigasi.”

SIA memborong A380 pertamakalinya pada Oktober 2007, menjadikannya maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat penumpang jet terbesar di dunia tersebut.

Seluruhnya terdapat 37 jet raksasa itu yang saat ini beroperasi di seluruh dunia, termasuk enam oleh Qantas. Emirates, Singapore Airlines, Air France, KLM dan Lufthansa adalah maskapai operator lainnya. Menurut pihak Airbus, sebanyak 234 buah jenis A380 tengah dipesan oleh aneka maskapai.

Qantas, satu dari lima maskapai yang menerbangkan A380, telah mengandang armada A380-nya sampai mereka lebih tahu soal insiden tadi siang.

Di Paris, Airbus, pembuat superjumbo A380, mengatakan insiden yang melibatkan pesawat Qantas Airways itu adalah “signifikan” tapi telah mencakup prosedur-prosedur baku.

THE STRAITS TIMES | DWI A

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya