Bos Pabrik Limbah Hungaria Ditahan

Reporter

Editor

Selasa, 12 Oktober 2010 20:35 WIB

Banjir lumpur beracun di Hungaria (6/10). AP/Bela Szandelszky

TEMPO Interaktif, BUDAPEST -Polisi Hungaria, Selasa (12/10, telah menahan Zoltan Bakonyi, direktur pelaksana MAL, perusahaan yang bertanggung jawab atas kebocoran limbah beracun di Kota Ajka pekan lalu. Ini merupakan pabrik penghasil aluminium.

Namun penangkapan itu berakibat pada bocornya perselingkuhan politik dan bisnis dalam perusahaan negara yang dijual secara buru-buru pada 1990-an itu. Bakonyi adalah putra dari Arpad Bakonyi, pengusaha yang berperan penting dalam swastanisasi perusahaan itu. Ia juga memiliki saham terbesar dan sedang terkait kasus hukum.

Kakak dari Zoltan, juga seorang pebisnis merupakan teman dekat mantan perdana menteri Ferenc Gyurcsany, yang merupakan lawan politik Orban. Jika terbukti bersalah, kata seorang juru bicara pemerintah, Zoltan terancam hukuman penjara satu dekade.

Namun kepada kantor berita Hungaria MTI, Zoltan membantah telah melanggar aturan. Kami mempelajari tiap aturan," katanya. Perdana menteri Viktor Orban mengatakan kepada anggota parlemen kemarin saat ini MAL berada di bawah kontrol negara.

Pemerintah, kata dia, juga akan mengganti kerugian masyarakat dan menjamin nasib karyawan serta sedang mengidentifikasi risiko lanjutan akibat banjir limbah beracun itu. "Tanggung jawab perusahaan itu sekarang di bawah negara," katanya.

Banjir sekitar 200 juta galon limbah beracun itu menewaskan delapan orang dan melukai ratusan lainnya. Puluhan juta dolar aset masyarakat hancur dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Hingga saat ini, luapan limbah berwarna merah itu sejauh 15 kilometer.

Para pekerja sedang berupaya mengalihkan aliran limbah beracun itu agar tidak masuk ke Sungai Danube (Duna). Ini merupakan salah satu jalur perlintasan penting di Eropa.

Pekerja konstruksi juga sedang memperbaiki tangki yang bocor. Juru bicara Unit Perlindungan Bencana Hungaria, Gyorgyi Tottos menyatakan sekarang pekerja sudah membangun tembok penghalang dan dam darurat. "Sehingga kibat ambruknya tembok tangki tidak akan dramatis seperti sebelumnya," ujarnya.

NYT | VOICEOFRUSSIA | KANSASCITY | FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

18 April 2021

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.

Baca Selengkapnya

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

13 Januari 2017

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

26 September 2016

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

26 September 2016

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

8 September 2016

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang pengungsi di perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.

Baca Selengkapnya

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

31 Agustus 2016

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.

Baca Selengkapnya

Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

23 Agustus 2016

Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

Gagasan menggantung kepala babi, menurutnya, lebih efektif ketimbang menaruh orang-orangan untuk menakut-nakuti imigran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

4 November 2015

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

Demi memuaskan pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

16 Oktober 2015

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.

Baca Selengkapnya

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

20 September 2015

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.

Baca Selengkapnya