Iran Tahan Warga Asing Terkait Oposisi

Reporter

Editor

Selasa, 12 Oktober 2010 19:15 WIB

Sejumlah demonstran berunjukrasa di depan Gedung Putih, Washington (22/6). Mereka mengecam tindak kekerasan terhadap para demonstran yang menentang presiden Ahmadinejad di Iran. Foto: AP/Alex Brandon
TEMPO Interaktif, Teheran -Dua orang warga asing yang mewawancarai anak dari seorang narapidana perempuan menjadi pusat perhatian internasional telah ditahan Iran karena pasangan itu memiliki hubungan dengan jaringan “anti revolusioner” di luar negeri. Demikian disebutkan juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, hari ini di Teheran.

Kehakiman Iran kemarin bilang dua warga asing itu ditahan ketika bertemu dengan putra Sakineh Mohammadi Ashtiani, yang dihukum mati dengan rajam karena kasus perzinahan telah ditunda bulan lalu seiring protes global.

“Keduanya punya kaitan dengan jaringan anti revolusineri di luar negeri..sebuah kelompok anti revolusineri berbasis di Jerman telah menyiapkan dua orang itu mengacu pada putra Mohammadi,” ujar juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast dalam sebuah konferensi pers. Dia tak memberikan detil lebih jauh.

Mehmanparast menolak mengkonfirmasi apakah yang ditahan adalah berkebangsaan Jerman seperti yang diduga dalam beberapa laporan media. “Beberapa sumber bilang bahwa mereka adalah warga Jerman,” ujar Mehmanparast.

Namun kantor Kementrian Luar Negeri Jerman tidak membenarkan bahwa ada warga negaranya yang terlibat. Para wartawan yang bekerja untuk media asing memerlukan izin resmi untuk melakukan perjalanan ke luar Teheran atau untuk melaporkan kejadian atau peristiwa politik tidak resmi lainnya.

Reuters | dwi a

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya