Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
TEMPO Interaktif, Dhaka -"Dinding" air dikocok oleh angin yang kuat di Teluk Benggala telah membanjiri area pesisir Bangladesh, hari ini. Menurut para pejabat, akibatnya sekitar 150 ribu warga mengungsi meninggalkan rumah.
Pemerintah pun meminta pelabuhan utama Chttagong dan Mongla meluncurkan peringatan badai dan menyarankan kapal-kapal lebih dekat ke pantai dan bergerak hati-hati sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sebuah badai selama dua hari terakhir telah mengirimkan gelombang tinggi setingga 1,5 meter yang menghempas ke desa-desa di sepanjang pantai rendah negeri itu. Tapi sampai sore tadi belum ada laporan adanya korban jiwa.
Lonjakan air menghantam tanggul dan menghanyutkan beberapa rumah dan membanjiri ruas-ruas jalan serta menggoyang tiang listrik dan pohon. Menajadikan beberapa desa tak bisa diakses dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Di kota Barguna, bagian selatan Bangladesh, sekitar 100 ribu warga terkena dampak gelombang badai yang merendam kota dengan ketinggian sekitar 1 meter. Sementara itu 50 ribu orang terkena dampak banjir di Cox Bazaar, 400 kilometer tenggara Ibukota Dhaka.