TEMPO Interaktif, Sydney -Perdana Menteri Australia Julia Gillard hari ini membatalkan “majelis warganegara”-nya yang tak populer untuk panduan kebijakan perubahan iklim setelah rencana itu memicu kritik sengit selama kampanyenya baru-baru ini.
Gillard membuat pengumuman itu setelah pertemuan pertama komite lintas partai dengan pendapat para ahli dan membuat rekomendasi soal pemotongan emisi yang menjadi biang pemanasan global. “Komite berkesimpulan begitu, dalam pandangan tentang penciptaan komite ini dan pengungkapan di bawah meja kerja, yang tidak berlaku untuk sebuah 'dewan warga negara' seharusnya tidak diimplementasikan,” katanya di Sydney. “Ada cara-cara lain untuk menggunakan dialog publik dan keterlibatan dalam ilmu pengetahuan perubahan iklim dan masalah-masalah emisi karbon.”
Ide Bu Gillard yang memungkinkan 150 orang-orang biasa untuk menemukan cara-cara memangkas emisi di negeri dengan pencemar perkapita terbesar dunia mengundang respon negatif selama kampanye untuk pemilu 21 Agustus lalu. Partai Buruh yang berkuasa kehilangan mayoritas absolut pada pemilu, dimana pendekatan ramah lingkungan dari Partai Hijau mencatat rekor kemenangan persentase suara. Gillard kembali berkuasa mengepalai sebuah pemerintahan koalisi yang rapuh.