TEMPO Interaktif, Budapest - Sebuah penampungan limbah pabrik alumunium yang terletak 160 km dari Budapest, Hungaria meledak. Sedikitnya tujuh desa dan kota terkena dampaknya, termasuk Devecser yang dilanda genangan lumpur beracun sampai setinggi dua meter.
Akibatnya, sebanyak empat orang tewas dan 120 orang cedera serta enam orang lainnya dinyatakan hilang. Lumpur yang berwarna merah kecoklatan itu merupakan campuran air dan limbang logam berat yang mengandung racun.
Pemerintah Hungaria memberlakukan keadaan darurat untuk mengatasi banjir ini. Menteri Lungkungan Hungaria Zoltan Illes yang telah mengunjungi salah satu tempat yang terkena dampat menggambarkan kejadian ini sebagai kecelakaan kimia terburuk dalam sejarah Hungaria.
Upaya pembersihan diperkirakan memerlukan waktu 18 bulan serta membutuhkan dana besar dan bantuan teknis dari Uni Eropa. Namun sejauh ini pemerintah Hungaria belum memerlukan bantuan internasional.
Endapan lumpur ini memicu reaksi di kulit. Menurut seorang dokter yang merawat korban, Peter Jakabos, korban mengalmai luka bakar dan memerlukan waktu diagnosis beberapa hari untuk menentukan tingkat keparahan.