Hati-hati Nyanyikan Lagu Kebangsaan Filipina

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2010 13:25 WIB

Presiden Filipina terpilih Benigno Aquino III. AP Photo/Bullit Marquez
TEMPO Interaktif, Manila -Di Filipina, sebuah negeri dengan para penyanyi yang bergairah, menyanyikan lagu kebangsaan adalah seperti mendapatkan hal sedikit menakutkan -bila salah dan Anda bisa mendarat di penjara selama beberapa tahun dan didenda lebih dari US $ 2000. (Rp. 17,8 juta). Wah.

Senin (4/10) lalu, Senat mendukung rancangan undang-undang suatu larangan bernyanyi yang tidak benar atas lagu kebangsaan Lupang Hinirang (Tanah Terkasih) dan penampilan tak patriotik bendera Filipina, dengan suara di majelis rendah memutuskan 196 setuju dan tak ada yang menolak.

“Kongres kami telah memberikan gigi untuk kampanye pemerintah agar memperkuat patriotisme, menghargai dan mencintai negeri dengan menyanyikan lagu kebangsaan dengan benar,” ujar anggota DPR, Salvador Escudero, sang pengusul RUU kepada wartawan di Manila.

Dia menyesalkan bahwa seniman-seniman dan penyanyi Filipina telah mengubah melodi dan irama mars lagu kebangsaan militer, dan bahwa bendera nasional tak jarang menjadi ikon di baju dan “nongol” di celana pendek yang seksi.

Jika Senat meloloskan RUU itu menjadi Undang-undang, pertama-tama disetujui oleh majelis rendah sejak perubahan administrasi di bulan Juni, para pelanggar diancam hukuman penjara hingga dua tahun dan denda sekitar 100 ribu peso (Rp. 17,8 juta).

Reuters | dwi arjanto

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya