Militan Taliban Bertekad Menyerang Nato Lagi

Reporter

Editor

Senin, 4 Oktober 2010 20:07 WIB

Tanker minyak untuk pasukan NATO di Afghanistan dilalap api setelah serangan yang di duga dilakukan kelompok militan, dekat Peshawar, Pakistan (13/4). Api juga menghancurkan truk lainnya. AP/Mohammad Sajjad
TEMPO Interaktif, Islamabad - Taliban Pakistan siang tadi menyerukan akan melakukan serngan lagi atas konvoi truk tangki yang menyalurkan bahan bakar ke tentara NATO di Afganistan. Satu gerakan permulaan untuk memotong rute vital penyaluran dan lebih jauh mengganggu hubungan Islamabad dengan Washington.

Marah oleh serangan berulang-ulang oleh sejumlah helikopter NATO pada target militan di wilayah perbatasannya, Pakistan memblokir sebuah rute pasokan untuk pasukan NATO di Afghanistan setelah serangan menewaskan tiga tentara Pakistan minggu terakhir di wilayah barat Kurram.

Penyerangan dan penutupan pasokan jalan, sekarang di hari kelima, telah meningkatkan ketegangan antara Amerika dan Pakistan, yang aliansinya selama ini sering tidak nyaman.

Pejabat senior polisi Mirwaiz Niaz menjelaskan sedikintya selusin pria bersenjata menembaki truk-truk tangki di luar Islamabad pada Ahad malam kemarin, menewaskan tiga pengawal. Mereka lalu membakar 13 kendaraan. Militan Taliban mengkalim bertanggunjawab atas serangan tersebut.

Sebelumnya CIA telah meningkatkan serangan pesawat tak berawak terhadap militan terkait al Qaidah di barat laut Pakistan, dengan 21 kali serangan pada September saja. Angka itu tertinggi dalam satu bulan selama tahun ini.

Korban-korban sipil akibat serangan misil pesawat tak berpilot telah memicu amarah banyak warga Pakistan dan mempersulit pemerintah untuk bekerjasama dengan Amerika Serikat.

Reuters | dwi arjanto

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya