Putra Kim Jong-il Diangkat Jadi Jenderal  

Reporter

Editor

Selasa, 28 September 2010 06:44 WIB

Foto Kim Jong Un yang ditayangkang Stasiun Seoul Railway, Seoul, Korea Selatan (28/9). AP/Ahn Young-joon
TEMPO Interaktif, Jakarta - Putra pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, Kim Jong-un, diangkat menjadi jenderal menjelang konferensi bersejarah partai berkuasa. Kini putra bungsu Kim Jong-il memiliki empat bintang di pundaknya.

Menurut media milik pemerintah Korea Utara, perkembangan ini terjadi sementara partai yang berkuasa di Korea Utara memulai pertemuan terbesarnya, di tengah desas-desus bahwa Kim Jong-il bersiap memperkokoh dinasti keluarga Kim dengan mengangkat putranya sebagai pengganti di kursi pemimpin tertinggi.

Pengumuman pengangkatkan tersebut merupakan penyebutan pertama nama putra ketiga Kim Jong-il oleh media resmi Korea Utara. Laporan-laporan dari Korea Selatan kemarin menyebutkan militer telah mencalonkan Kim Jong-un sebagai delegasi peserta konferensi partai.

Koran Chosun Ilbo mengutip sumber Korea Utara yang namanya tidak disebutkan, mengatakan kampanye propaganda telah dimulai untuk menaikkan profil Kim Jong-un.

Kim Jong-un sosok yang misterius. Dia hanya diketahui mengenyam pendidikan di Swiss dan berusia sekitar 25 tahun. Rumor mulai beredar tahun lalu dari negaranya yang sangat tertutup bahwa dia adalah pengganti pilihan ayahnya.

Para pengamat mengatakan mengambil alih jabatan dari ayahnya akan mendatangkan tugas sangat besar bagi seseorang dengan pengalaman masih terbatas.

Partai Pekerja mulai menggelar konferensi pada hari ini, dengan tujuan mengangkat tim kepemimpinan baru. Saudara perempuan Kyong-hui, juga diangkat menjadi jenderal, seperti diumumkan oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency.

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara hari Senin memperlihatkan deretan rapi delegasi, sebagian mengenakan jas, sebagian lagi mengenakan seragam militer, tiba di Pyongyang.

Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa ibukota Korea Utara dihiasi dengan bendera dan plakat yang mengumumkan konferensi.

KCNA melaporkan bahwa utusan partai mengunjungi Istana Monumen Kumsusan di Pyongyang hari Senin untuk menyatakan hormat kepada pendiri Korea Utara, mendiang Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il.

Kim Il-sung dikenal sebagai "presiden abadi", sedangkan Kim Jong-il menyatakan diri sebagai sang "pemimpin tercinta".

Kim Jong-il mulai naik ke kursi kekuasaan pada konferensi partai sebelumnya pada tahun 1980, ketika dia ditunjuk untuk mengisi beberapa jabatan penting. Dia akhirnya menjadi pemimpin ketika ayahnya meninggal pada 1994.

Kim Jong-il yang telah berusia 68 tahun dilaporkan menderita beberapa penyakit. Dia diyakini mengalami stroke dua tahun lalu, dan pergi ke Cina untuk menjalani perawatan dalam beberapa kesempatan. Pyongyang dan Beijing tidak secara terbuka mengomentari rumor seputar kondisi kesehatan Kim senior.

Di bawah kepemimpinan Kim Jong-il, pengucilan negara itu dari dunia luar semakin ketat. Kim telah membangun kultus individu di jajaran keluarganya, sementara ekonomi Korea Utara hampir tidak berfungsi dan warganya kerap mengalami kelangkaan pangan.

BBC I TELEGRAPH I PGR

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya