PM Abhisit Ingin Perdamaian Sebelum Pemilu

Reporter

Editor

Sabtu, 25 September 2010 16:42 WIB

AP Photo/Wong Maye-E
TEMPO Interaktif, New York -Ada kemungkinan bahwa pemilihan umum Thailand bisa digelar awal tahun depan jika kubu Kaus Merah dan oposisi Partai Puea Thai bisa membuktikan bahwa mereka akan mengekang diri dari aktivitas kekerasan politik. Demikian dikatakan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Jum'at di New York, Amerika Serikat atau dinihari tadi WIB.

Berbicara dalam wawancara dengan wartawan asing, Abhisit bilang bila tak ada kerusuhan selama enam bulan ke depan, pemerintah siap menggelar pemilihan umum baru. “Itu tergantung bagaimana para pemimpin United front for Democracy againts Dictatorship (UDD) dan kalangan oposisi akan menanggapi harapan saya,” jelasnya.

“Jika Partai Puea Thai dan kelompok Kaus Merah telah jelas menunjukkan bahwa mereka ingin sistem demokrasi bergerak maju, untuk menciptakan rekonsiliasi nasional dan menahan diri dari kegiatan ilegal dan kekerasan politik, saya kira tiba waktunya kita dapat bergabung bersama menyelesaikan konflik politik,” tutur Abhisit.

Saat ditanya tentang pemberlakukan status darurat yang masih ditetapkan di Bangkok dan enam provinsi lainnya, Abhisit bilang hukum khusus diperlukan seiring pemerintah belum yakin situasinya kembali normal. Dia berkukuh bahwa rakyat tidak akan terpengaruh oleh undang-undang darurat.

Pada pertanyaan tentang kebebsan pers di Thailand, Abhisit hanya menyatakan hanya media yang mendorong kekerasan yang telah diperintahkan untuk ditutup.

Bangkok Post | The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya