Berbicara dalam wawancara dengan wartawan asing, Abhisit bilang bila tak ada kerusuhan selama enam bulan ke depan, pemerintah siap menggelar pemilihan umum baru. “Itu tergantung bagaimana para pemimpin United front for Democracy againts Dictatorship (UDD) dan kalangan oposisi akan menanggapi harapan saya,” jelasnya.
“Jika Partai Puea Thai dan kelompok Kaus Merah telah jelas menunjukkan bahwa mereka ingin sistem demokrasi bergerak maju, untuk menciptakan rekonsiliasi nasional dan menahan diri dari kegiatan ilegal dan kekerasan politik, saya kira tiba waktunya kita dapat bergabung bersama menyelesaikan konflik politik,” tutur Abhisit.
Saat ditanya tentang pemberlakukan status darurat yang masih ditetapkan di Bangkok dan enam provinsi lainnya, Abhisit bilang hukum khusus diperlukan seiring pemerintah belum yakin situasinya kembali normal. Dia berkukuh bahwa rakyat tidak akan terpengaruh oleh undang-undang darurat.
Pada pertanyaan tentang kebebsan pers di Thailand, Abhisit hanya menyatakan hanya media yang mendorong kekerasan yang telah diperintahkan untuk ditutup.
Bangkok Post | The Straits Times | dwi a