Paus Akui Gereja Lambat Tangani Pelecehan Seksual  

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 10:16 WIB

Paus Benedictus XVI. AP/Gregorio Borgia
TEMPO Interaktif, Skotlandia -Pemimpin tertinggi Katolik Paus Benedictus XVI mengakui gereja lambat dalam menangani kasus pelecehan seksual oleh pastor di gereja-gereja Eropa. "Ini mengejutkan dan membuat saya sedih," katanya dalam rangkaian kunjungan di Inggris dan Skotlandia, Jumat (17/9) dini hari. "Sulit membayangkan kecabulan seperti ini bisa muncul di gereja."

Penanganan pelecehan seksual diharapkan jadi topik yang dibahas Paus dalam kunjungan empat harinya ke Negeri Ratu Elizabeth itu. Menurut survei CNN, tiga dari empat orang Inggris merasa Paus perlu menghukum pastor-pastor yang mencabuli bocah-bocah di gerejanya.

"Ucapan itu tidak tulus," ujar Joelle Casteix, perwakilan orang tua yang anaknya dicabuli pastor. Menurutnya, gereja telah bereaksi cepat. "Tapi untuk menutupi, bukan mencegah, horor ini," katanya.

Penentang lain tidak mempercayai pernyataan Paus, yang dikatakan terkesan kaget. "Faktanya dia telah beberapa dekade menangani masalah pelecehan seksual di gereja," kata Terence McKiernan, dari BishopAccountability, kelompok yang memiliki rekam jejak pelecehan yang dilakukan pastor.

Meski mendapat kecaman, tidak kurang dari 65 ribu umat Katolik berkumpul di Edinburgh, Skotlandia, untuk menyambut kedatangan Paus. Di hadapan umatnya, Paus sempat mengingatkan para uskup untuk mengawasi pastor-pastornya. Sebuah kalimat yang mungkin berhubungan dengan kasus pelecehan seksual ini.

Kepada umat muda, Paus berpesan utnuk menjauhi obat-obatan terlarang, uang, seks, pornografi, dan alkohol. "Yang dikatakan oleh dunia membawa kebahagiaan, tapi kenyataannya membawa kerusakan dan perpecahan," katanya.

Paus disambut Ratu Elizabeth II di Palace of Holyroodhouse di Edinburgh. Ini merupakan kali pertama Paus datang diundang Ratu Inggris. Kunjungan terakhir Paus ke sana terjadi pada 1982, saat Paus Johanes Paulus diundang oleh Gereja Katolik Inggris.

CNN | REZA M

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya