Cahaya menerangi pembangunan konstruksi World Trade Center, di New York.(AP Photo/Mark Lennihan)
TEMPO Interaktif, New York -Lebih dari 10.000 burung terperangkap Tribute of Light, dua lampu sorot raksasa yang bersinar di Manhattan, New York, Amerika Serikat untuk memperingati serangan 11 September.
Menurut juru bicara New York City Audubon, organisasi pelestari lingkungan setempat, ribuan burung yang migrasi dari Kanada untuk mencari iklim hangat di Karibia. "Burung-burung itu tidak biasanya lewat New York, tapi membelokan arah terbangnya karena pancaran cahaya itu," ujarnya. Akibatnya, sekitar 90 ribu burung dalam setahun mati karena kehilangan arah dan menabrak gedung-gedung pencakar langit di New York.
Kejadian seperti ini terus berulang sejak pertama kali Tribute of Light dinyalakan pada 2002. Tahun ini organisasi lingkungan itu berkoordinasi dengan Municipal Art Society, pelaksana Tribute of Light. Mereka lima mematikan lampu, masing-masing selama 20 menit, saban ada kawanan burung yang melintas.
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
21 jam lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.
