TEMPO Interaktif, Tubuh seorang pelaut yang hilang di Jaws Beach, pulau yang menjadi lokasi syuting film Jaws: Revenge telah ditemukan. Tubuh yang diduga Judson Newton itu ditemukan di dalam perut ikan hiu.
Polisi di Kepulauan Bahama menggunakan sidik jari Newton untuk mengidentifikasi jasad pria 43 tahun itu. Meski sudah hampir pasti itu Newton, mereka masih masih menunggu hasil tes DNA. Polisi belum bisa memastikan apakah Newton masih hidup ketika ia dimakan oleh ikan hiu.
Pada 29 Agustus lalu, Newton bersama teman-temannya melakukan perjalanan menggunakan perahu ke Jaws Beach. Ketika sedang memancing di New Providence Island, mesin perahu mereka mengalami masalah. Mereka pun meminta bantuan.
Ketika regu penyelamat datang hanya ada tiga orang di kapal. Menurut ketiganya, Newton dan seorang temannya melompat ke air untuk mencoba berenang kembali ke pantai. Para pejabat meluncurkan mencari mereka, tetapi tidak ditemukan.
Pada 4 September seorang bankir yang sedang memancing menangkap ikan hiu harimau, saat hendak diangkat ke kapal, sepotong kaki keluar dari mulut hiu itu.
Dia pun melaporkan ke petugas keamanan. Ketika petugas memotong hiu, mereka menemukan kaki kanan, dua lengan dan potongan tubuh lainnya.
Seorang teman Newton, Samuel Woodside, 37 tahun, terkejut mendengar berita ini."Bagi saya, dia selalu seorang perenang yang kuat," kata Woodside. "Saya tidak tahu apa yang terjadi."
Woodside mengatakan ia dan Newton adalah teman masa kanak-kanak pergi memancing hampir setiap akhir pekan ketika Mr Newton tidak bekerja sebagai pelaut di kapal kargo atau sebagai koki di restoran lokal.
TELEGRAPH I PGR
Polisi di Kepulauan Bahama menggunakan sidik jari Newton untuk mengidentifikasi jasad pria 43 tahun itu. Meski sudah hampir pasti itu Newton, mereka masih masih menunggu hasil tes DNA. Polisi belum bisa memastikan apakah Newton masih hidup ketika ia dimakan oleh ikan hiu.
Pada 29 Agustus lalu, Newton bersama teman-temannya melakukan perjalanan menggunakan perahu ke Jaws Beach. Ketika sedang memancing di New Providence Island, mesin perahu mereka mengalami masalah. Mereka pun meminta bantuan.
Ketika regu penyelamat datang hanya ada tiga orang di kapal. Menurut ketiganya, Newton dan seorang temannya melompat ke air untuk mencoba berenang kembali ke pantai. Para pejabat meluncurkan mencari mereka, tetapi tidak ditemukan.
Pada 4 September seorang bankir yang sedang memancing menangkap ikan hiu harimau, saat hendak diangkat ke kapal, sepotong kaki keluar dari mulut hiu itu.
Dia pun melaporkan ke petugas keamanan. Ketika petugas memotong hiu, mereka menemukan kaki kanan, dua lengan dan potongan tubuh lainnya.
Seorang teman Newton, Samuel Woodside, 37 tahun, terkejut mendengar berita ini."Bagi saya, dia selalu seorang perenang yang kuat," kata Woodside. "Saya tidak tahu apa yang terjadi."
Woodside mengatakan ia dan Newton adalah teman masa kanak-kanak pergi memancing hampir setiap akhir pekan ketika Mr Newton tidak bekerja sebagai pelaut di kapal kargo atau sebagai koki di restoran lokal.
TELEGRAPH I PGR
