Pengacara di Australia Jadikan Halaman Quran dan Injil sebagai Kertas Rokok  

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2010 17:18 WIB

Alex Stewart. www.Youtube.com
TEMPO Interaktif, Seorang pengacara di Australia, Alex Stewart melakukan tindakan provokasi. Dia menjadikan halaman Al-Quran dan Injil sebagai pengganti kertas rokok untuk dibakar kemudian dihisap. Alex merekam kelakuannya dan mempostingnya di YouTube.

Dalam video berdurasi 12 menit itu, Stewart memberi judul "Injil atau Quran, mana yang lebih baik?" Stewart yang bekerja di Queensland University of Technology terlihat memegang dua kitab suci tersebut sebelum merobeknya. Dia kemudian melinting sobekan halaman Quran dan Injil seperti rokok.

Setelah membakar "rokok" itu dia menghirup dalam-dalam dan menghembuskan asapnya seraya mengatakan "holy".

Video ini sekarang telah dihapus dari laman YouTube, hampir sepanjang akhir pekan lalu, video ini bisa dilihat. Tindakan Stewart ini tak jauh dengan rencana pendeta Terry Jones yang menyita dunia dengan rencananya membakar Al-Quran. Belakangan, rencana Jones batal.

"Dengan segala hormat terhadap Injil dan Quran, tak perlu marah," kata Stewart. "Video ini hanyalah bercandaan, jangan anggap terlalu serius," ujarnya.

Selain berprofesi sebagai pengacara, Stewart adalah anggota kelompok ateis di Brisbane, Australia. Akibat perbuatannya ini dia dipecat dari tempatnya bekerja. Dia menyangkal tuduhan bahwa yang dia hisap adalah ganja.

"Pihak universitas sangat, sangat tidak senang dan kecewa perbuatan Stewart," kata wakil rektor Queensland University of Tehcnology, Peter Coaldrake.

Sejumlah kelompok muslik juga bereaksi. "Sebuah perbuatan yang tidak perlu, hanya menciptakan ketidakharmonisan antar agama di Australia," kata Sheik Muhammad Wahid, presiden Asosiasi Islam Australia.

TELEGRAPH I PGR

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya