Kelompok Nasrani Konservatif Robek Al-Quran

Reporter

Editor

Minggu, 12 September 2010 12:22 WIB

Randall Terry saat unjuk rasa di depan Gedung Putih. (opposingviews.com)

TEMPO Interaktif Washington - Setelah pendeta Terry Jones membatalkan rencananya membakar Al-Quran, sekelompok kecil nasrani konservatif merobek beberapa lembar Al-Quran di luar Gedung Putih, Sabtu (11/9). Mereka melakukan tindakan ini sebagai bentuk protes "perayaan Islam" dalam peringatan tragedi 9/11.

"Kami melakukan ini untuk menghentikan propaganda bahwa Islam adalah agama damai, hal ini harus harus segera diakhiri," kata Randall Terry, pemimpin kelompok ini yang juga aktivis kampanye anti aborsi.

Aktivis lainnya, Andrew Beacham, membacakan beberapa lembar Al-Quran yang berisi kebencian terhadap Nasrani dan Yahudi, kemudia dia merobek halaman dari Al-Quran berbahasa Inggris tersebut.

Setelah merobek, dia menaruh sobekan kertas itu ke dalam kantong plastik, agar tidak dituduh membuang sampah sembarangan. "Satu-satunya alasan aku tidak akan membakarnya di depan Gedung Putih karena membakar apa pun adalah tindak pidana," kata Beacham

Beacham, yang menggambarkan dirinya sebagai pemimpin Partai sayap kanan konservatif (Tea Party) dari Indiana, menambahkan: "The Twin Towers (menara WTC) dihancurkan karena Al-Quran.

Advertising
Advertising

Beberapa turis berhenti untuk melihat kerumunan di luar Gedung Putih ini, sementara polisi mengambil nama-nama peserta namun mereka tidak menangkap para aktivis ini.

AFP I PGR




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya