Beri Waktu 2 Jam Pindah, Terry Jones Ancam Tetap Akan Bakar Alquran

Reporter

Editor

Sabtu, 11 September 2010 03:42 WIB

Terry Jones. AP/John Raoux

TEMPO Interaktif, Florida - Pendeta Terry Jones mengancam akan meneruskan rencananya membakar Alquran setelah sebelumnya ia menyatakan membatalkan rencana gilanya itu.

Ancaman itu dikatakannya dengan memberi batas waktu dua jam kepada Imam New York Feisal Abdul Rauf untuk memindahkan lokasi pembangunan masjid dan Islamic Center dari kawasan Ground Zero. Jones mengancam karena pihak muslim New York menyangkal telah ada kesepakatan dengannya untuk memindahkan lokasi pembangunan masjid dan Islamic Center dari tempat tersebut.

Deadline yang diberikan sampai pukul 03.20 waktu setempat atau dua jam mulai dari yang ia katakannya saat jumpa pers di halaman gerejanya di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (11/9).

Jones menganggap pertemuannya sebelumnya dengan Ketua Masyarakat Muslim di Central Florida, Imam Muhammad Musri, adalah bentuk kesepakatan final untuk memindahkan proyek pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat wilayah Ground Zero.

Musri sendiri sebelumnya telah menyatakan, ia dan Jones akan mengunjungi New York untuk bertemu dengan Imam Feisal Abdul Rauf sebagai pimpinan proyek pembangunan tersebut untuk membahas lebih jauh kemungkinan pemindahan lokasi.

Sebelum membatalkan, Jones awalnya akan melakukan rencananya itu pada Sabtu 11 September ini, tepat pada peringatan serangan WTC.

TELEGRAPH l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

4 April 2017

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

Otoritas Tunisia menutup sebuah klub malam yang memutar musik berpadu dengan azan atau panggilan salat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

27 Januari 2017

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

Mengaku sebagai pendeta di Minahasa, Sulawesi Utara, Max datang bersama beberapa pengurus Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

15 November 2016

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

Menurut Rizieq, kelengkapan saksi dan kekuatan argumentasi para pelapor akan membuat Ahok dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

15 November 2016

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

Ahok tidak menghadiri gelar perkara ini karena melanjutkan kampanye di Rumah Lembang.

Baca Selengkapnya

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

8 November 2016

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

Penyidik mencari niat buruk dan faktor kesengajaan terkait dengan perkataan Ahok soal Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Baca Selengkapnya

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

7 November 2016

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

Menurut Munarman, dalam kasus ahok yang pertama kali mengunggah video adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya