Setengah Penduduk Filipina Miskin

Reporter

Editor

Selasa, 7 September 2010 10:01 WIB

Presiden Filipina terpilih Benigno Aquino III. AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO Interaktif, Manila - Setengah dari keseluruhan penduduk Filipina disebutkan hidup dalam kemiskinan, walaupun pertumbuhan ekonomi berlangsung bagus. Hal ini disampaikan oleh lembaga studi independen Social Weather Station berdasarkan hasil survei yang dilakukan baru-baru ini.

Berdasarkan hasil survei, kata juru bicara lembaga itu, sedikitnya 9,4 juta keluarga atau sekitar 50 persen dari total penduduk dibelit kemiskinan. Jumlah ini meningkat dibanding Maret lalu, yang jumlahnya hanya 43 persen atau 8,1 juta keluarga.

"Kami meminta mereka memilih salah satu di antara dua kartu: miskin atau tidak miskin. Kami tidak menanyakan mengapa mereka merasa miskin," kata salah seorang peneliti di lembaga tersebut, Leo Larosa, seperti dilaporkan kemarin.

Hasil survei ini sangat kontras dengan pernyataan pemerintah bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi Filipina 7,9 persen pada pertengahan pertama 2010. Pertumbuhan ini merupakan yang terbaik dalam 20 tahun terakhir.

Menurut seorang petugas ekonomi, hasil survei tidak bisa dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi yang disampaikan pemerintah. Sebab, survei hanya menentukan persepsi orang, sedangkan data pemerintah didasarkan pada pendapatan dan biaya barang-barang penting.

Advertising
Advertising

"Survei itu membandingkan situasi mereka. Ada kemungkinan mereka merasa miskin, meskipun punya pendapatan yang cukup," kata Myrna Asuncion, Asisten Direktur Perencanaan Ekonomi Pemerintah.

Survei tersebut diselenggarakan Juni lalu oleh Social Weather Station dengan jumlah koresponden 1.200 orang di seluruh Filipina. Disebutkan bahwa margin error survei sebesar 3 persen.

Kemiskinan merupakan masalah yang paling disoroti di Filipina. Presiden Filipina Benigno Aquino, yang menang mutlak pada pemilihan umum 10 Mei lalu, berjanji akan menghapus kemiskinan di negaranya dengan memberangus korupsi dan membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan.

Pemerintah Filipina sebelumnya menetapkan akan mengurangi angka kemiskinan hingga separuh dari jumlah keseluruhan pada 2015. Ini merupakan salah satu dari delapan target yang dijanjikan akan dipenuhi di bawah program Millennium Development Goals (MDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Target lainnya adalah mengurangi jumlah warga Filipina berpendapatan rendah yang tak bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka. Namun, awal tahun ini, pemerintah Filipina mengakui akan gagal mencapai target MDGs tersebut.

STRAITS TIMES | GMA | SUNARIAH

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya