Karpet Baru Obama Salah Kutip

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2010 11:58 WIB

Oval Office masa pemerintahan Obama (telegraph.co.uk)

TEMPO Interaktif - Karpet baru Presiden Barack Obama di ruang kerjanya, Oval Office bermasalah. Karpet berwarna coklat muda yang bertuliskan kutipan sejumlah tokoh terkenal itu seperti Abraham Lincoln, Theodore Roosevelt, John F. Kennedy and Martin Luther King ternyata ada yang salah.

Kutipan yang salah itu adalah kutipan yang diklaim milik Dr Martin Luther King. Ketika sedang berpidato, King sering memakai kata-kata "The arc of the moral universe is long, but it bends toward justice.

Kata-kata itu ternyata bukan milik King tapi punya Theodore Parker, seorang pemikir dan aktivis persamaan hak. Parker meninggal pada 1860 di usia 49 pada masa perang sipil di Amerika Serikat. Dia tidak sempat melihat emansipasi di Amerika.

Setelah 18 bulan berkantor di gedung putih, Presiden Barack Obama mendesain ulang kantornya yang dikenal dengan nama Oval Office. Dekorasi ulang ini dilakukan ketika Obama bersama keluarganya pergi berlibur. Kini ruangan itu memiliki sofa baru, karpet baru dan pelapis dinding baru juga.

Yang paling mencolok dari dekorasi baru ini adalah karpetnya, karpet yang didominasi warna kuning muda dan krem ini menggantikan karpet berdesain sinar matahari milik Presiden George W Bush.

Advertising
Advertising

Biaya dekorasi ulang ini, menurut pejabat Gedung Putih, tidak diambil dari pajak rakyat tapi dari Asosiasi Sejarah Gedung Putih (White House Historical Association).

Oval office terletak di sisi selatan sayap barat Gedung Putih. Oval Office adalah simbol dari kekuatan eksekutif Amerika Serikat. Di ruang kerja itu seorang presiden Amerika Serikat biasanya berpidato kepada rakyatnya untuk hal-hal yang amat penting. Setiap pergantian presiden, biasanya dekorasi ruangan ini juga berubah.

WASHINGTON POST I PGR

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya