Pejabat Malaysia Peringatkan Keselamatan Warganya di Indonesia

Reporter

Editor

Kamis, 2 September 2010 15:48 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Menyusul ketegangan Indonesia-Malaysia belakangan ini, pejabat Kementerian Luar Negeri Malaysia mengingatkan agar pihak-pihak yang berkompeten harus dapat menjamin keselamatan warga Malaysia di Indonesia.

Ketua Setiausaha Kementerian Luar Negeri Malaysia Tan Sri Rastam Mohd Isa mengatakan pejabat diplomat Malaysia yang menghadapi situasi tak kondusif seperti di Indonesia saat ini agar tetap tenang dan memberi laporan yang tepat kepada pihak Kerajaan supaya bisa membuat suatu keputusan yang tepat.

"Dalam keadaan seperti ini, diplomat di luar negara haruslah juga menentukan bahwa keselamatan diri, keluarga dan rakyat Malaysia dapat dijamin yaitu dengan mengambil langkah-langkah keselamatan tertentu," kata Rastam, Kamis (2/9).

Rastam yang pernah bertugas sebagai Duta Besar Malaysia di Indonesia pada 1999 menegaskan, diplomat kerap memainkan peranan penting untuk menentukan hubungan baik antara kedua negara.

"Tetapi kadang-kadang kita tidak dapat mengetahui perasaan setiap individu atau perasaan kelompok-kelompok tertentu. Di Malaysia pun kita tidak dapat mengawal perasaan setiap orang terhadap negara-negara lain," ujarnya.

Jadi, Rastam menegaskan, dalam hal ini yang penting adalah semua pihak harus sadar bahwa dalam hubungan antarnegara itu, tindak tanduk individu ataupun sekumpuluan orang adalah sama, ada yang memburukkan negara sendiri atau membukrukkan negara lain. "Itu akan menimbulkan masalah," katanya.

Rastam menilai tindakan anti-Malaysia di Indonesia dibangkitkan oleh segelintir pihak saja dan aksi itu tidak mencerminkan sentimen keseluruhan rakyat Indonesia terhadap Malaysia.

"Saya melihatnya seperti itu dan saya percaya bahwa kedua negara akan dapt mencari penyelesaian yang baik terhadap isu ini," kata Rastam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Rastam terkait aksi kelompok Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) baru-baru ini yang berdemontrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dengan melemparkan tinja di pekarangan Kedutaan. Bendera juga berencana mengusir warga Malaysia dari Indonesia.


BERNAMA l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

28 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya