Ratusan Juta Telur Ditarik di Amerika Serikat  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Agustus 2010 19:56 WIB

Telur yang ditemukan di Cina ini berbentuk angka delapan. (Foto: Ananova.com)
TEMPO Interaktif, Washington - Perusahaan telur di Iowa, Ameriika Serikat menarik 228 juta telur produksinya. Penarikan ini diduga terkait merebaknya bakteri salmonella yang terkandung dalam jutaan telur tersebut.

Menurut Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC), telur produksi Wright County Egg di Galt, Iowa diduga sebagai penyebab merebaknya penyakit yang disebabkan salmonella. CDC memperkirakan sebanyak 200 kasus pasien yang dideteksi sakit akibat bakteri tersebut. Jumlahnya meningkat empat kali sepanjang Juni dan Juli.

Pejabat kesehatan mengatakan telur yang tercemar ini setidaknya tersebar di 266 wilayah California dan tujun di Minesota. Telur-telur ini didistribusikan ke penjuru Amerika Serikat dengan berbagai nama, seperti Lucerne, Albertson, Mountain Dairy, Ralph's, Boomsma's, Sunshine, Hillandalem, Trafficanda, Farm Fresh, Shoreland, Lund, Dutch Farms dan Kemp.

Badan Makanan dan Obat Amerika (FDA) dalam pernyataannya menyatakan telah menarik produk telur ini sejak 13 Agustus dan saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Menurut mereka, inspeksi dan peninjauan gudang-gudang mulai dilakukan.

Bakteri salmonella menyerang tubuh setelah delapan sampai 72 jam masuk ke dalam tubuh. Gejala yang paling umum adalah diare, kram perut dan demam. Bakteri ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa membahayakan nyawa penderita.

AP I PGR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya