"Kami memiliki pesan tentang pencapaian nuklir baru yang akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang," kutip IRNA Salehi yang mengatakannya hari ini.
Menurut para pejabat Iran, kabar baik akan diberikan kepada bangsa Iran dalam hal produksi minyak pada hari Sabtu mendatang.
Ujung tombak nuklir Iran itu meminta perhatian awal datangnya PLTN pertama dari bagian selatan negara Iran dan berkata, "Peresmian pembangkit akan menjadi duri di mata para penentang tambah sakit." Dia menambahkan bahwa pembangkit listrik Bushehr akan menyala 31 tahun setelah kemenangan Revolusi Islam meski ada tekanan luar biasa dan sanksi terhadap Iran.
Salehi mengatakan Republik Islam membutuhkan sedikitnya 20 ribu megawatt listrik dari nuklir yang dihasilkan untuk pengembangan dan kemajuan baru. "Ketika suatu negara memiliki pengetahuan bagaimana membuat nuklir, itu dapat membuat kemajuan dalam ilmu lain juga."
Dikatakannya bahwa reaktor Bushehr dan Darkhovin, yang terletak di provinsi bagian selatan Khuzestan, merupakan sumber utama pembangkit listrik Iran. “Jerman telah membantu memproduksi listrik 2 ribu megawatt di Bushehr sementara Prancis bakal menghasilkan 2 ribu megawatt di Barkhovin. Namun, mereka tidak berkomitmen atas janji-janji mereka,” ujar Salehi menjelaskan.
Jum'at pekan lalu, seorang juru bicara badan atom Russia, Rosatom, Sergei Novikov, menyebut pembangkit listrik tenaga nuklir Iran akan beroperasi pekan depan. “Pengisian bahan bakar bakal mulai dijalankan di reaktor pada 21 Agustus. Dari momentum itu, Bushehr bakal ditetapkan sebagai sebuah instalasi nuklir,” tuutr Novikov lagi.
Press TV | dwi a