TEMPO Interaktif, Dunia maya bisa pula digunakan untuk propaganda perang. Untuk melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat, Korea Utara memanfaatkan akun twitter.

Upaya ini guna menjaring lusinan kelompok antiKroea Selatan dan Amerika Serikat. Mereka bisa masuk ke @utiminzok untuk menyampaikan aspirasinya.

Baik Korea Selatan maupun Korea Utara berlomba memanfaatkan blog di komputer guna memberikan kesempatan kepada siapa saja mengakses.

Salah seorang cuit menolak tuduhan terhadap Korea Utara atas penenggelaman kapal perang Korea Selatan, Maret lalu. Sementara cuit lainnya mengritik sanksi terhadap Korea Utara dan Iran yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Ketegangan di Semenanjung muncul mencuat tajam sejak akhir Mei ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat, mengutip hasil investigasi internasional, menuduh Korea Utara menyerang kapal perang Korea Selatan, Cheonan, di dekat perbatasan kedua negara.

Bulan lau, beredar video melalui akun YouTube, memunculkan gambar pemimpin Kim Jong-il yang menolak tuduhan atas penenggelaman kapal.

Korea Utara telah mengoperasikan para hacker pilihan angkatan darat. Sementara agen mata-mata Korea Selatan mengatakan, Utara di balik serangan cyber terhadap situs milik pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta organiasi komersial lainnya tahun lalu.

TELEGRAPH | CHOIRUL