Libya Bebaskan Fotografer Israel

Reporter

Editor

Senin, 9 Agustus 2010 13:23 WIB

TEMPO Interaktif, Yerusalaem - Libya membebaskan seorang fotografer Israel yang ditahan petugas keamanan selama lima bulan sebagai bagian kesepakatan rahasia yang dimediasi
Austria. Demikian keterangan pejabat Israel, Senin.

Radio Israel menyebutkan, Rafael Hadad ditahan, Maret, karena diduga sebagai mata-mata usai melakukan perjalanan ke Libya, yang secara teknis masih berperang dengan Israel, menggunakan paspor Tunisa. Tetapi pejabat mengesampingkan tuduhan tersebut.

Hadad, 34 tahun, terbang ke Vienna, Ahad malam, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, berunding untuk pemulangannya melalui pengusaha Austria yang memiliki jalur ke pemimpin Libya.

Pembicaraan bertepatan dengan pelayaran kapal kemanusiaan Libya pembawa bantuan bagi warga Palestina di Jalur Gaza, dalam blokade angkatan laut Israel, bulan lalu.

Libya meminta Israel agar mengizinkan kapal kapal Amalthea berbendera Moldova membawa bantuan kemanusaan masuk ke Gaza sebagai syarat pertukaran Hadad. Dalam kesepakatan, kapal Amalthea boleh merapat di pelabuhan Mesir, Al Arish, sedangkan Israel menyetujui hanya 20 perlengkapan pabrikan diangkut kargo masuk ke Gaza.

Hadad pergi ke Libya untuk memotret peninggalan situs Yahudi sebagai utusan Ohr Shalom, sebuah organisasi Israel untuk warga asing Libya dipimpin oleh Pedatzur Ben-Atia. Pejabat Israel menjelaskan, Hadad merupakan "warga sipil tak berdosa" dan mengatakan Libya tak pantas menunduhnya sebagai mata-mata.

REUTERS | CHOIRUL


Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya