Gubernur Filipina Jadi Target Bom

Reporter

Editor

Jumat, 6 Agustus 2010 20:24 WIB

AP/Al Jacinto
TEMPO Interaktif, Manila - Gubernur Sulu di Filipina selatan, Sakur Tan, Jumat (06/8) mengatakan yakin dialah yang sebenarnya menjadi target bom yang meledak Kamis malam di bandara Zamboanga, selatan Filipina. Keyakinan ini muncul sebab sang gubernur merupakan pemimpin yang aktif mengkampanyekan melawan militan Muslim, Abu Sayyap, yang bercokol di wilayah itu.

Bom meledak saat Tan baru saja tiba dari Manila dan berjarak hanya semeter dari tempat ia berdiri. Beruntung ia selamat. Tapi kejadian ini menewaskan dua orang, termasuk salah seorang pengebom, serta melukai 24 lainnya.

"Saya yakin sayalah yang menjadi target. Ledakan itu begitu dekat dengan tempat saya," ujarnya kepada reporter. "Saya sudah menerima laporan intelijen bahwa saya dibom."

Peristiwa ini juga bertepatan dengan rencana kedatangan Duta Besar Amerika Serikat untuk Filipina, Harry Thomas. Namun akibat serangan itu, Thomas membatalkan kunjungannya.

Kepala polisi Zamboanga Edwin De Ocampo mengatakan di antara korban yang tewas adalah pelaku bom yang diidentifikasi bernama Reynaldo Apilado. Dia tewas seketika setelah bom meledak. Menurut De Ocampo, Apilado beragama Kristen dan tidak mempunyai hubungan dengan kelompok pemberontak Abu Sayyap ataupun kelompok Jamaah Islamiyah yang beroperasi di wilayah itu.

Apilado merupakan pekerja bangunan dan tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Dia juga seorang relawan pemantau keamanan di proyek perumahan umum, tempat dia bermukim.

Adapun korban terluka, ujar Walikota Zamboanga Celso Lobregat, salah satunya adalah warga Inggris, yang bernama Charles Macker. Dia sudah lama menetap di Zamboanga dan menikah dengan perempuan Filipina.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kata Lobregat, tampak Tan berdiri di depan pelaku saat bom meledak. #Dia sangat beruntung masih hidup mengingat jaraknya yang hanya satu meter dari tersangka,# ujarnya. Namun Lobregat menekankan, sejak tersangka membawa bom dalam tas dipunggungnya, badan tersangka sebenarnya melindungi Tan.

Menurut De Ocampo, sejauh ini penyidik belum memastikan target serangan. Tapi mereka tidak yakin serangan itu adalah bom bunuh diri.

BBC | M&C | AP | SUNARIAH







Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya