TEMPO Interaktif, Raipur - Sekitar 70 polisi hilang setelah gerilyawan Maois menyerang patroli polisi di India tengah, Rabu. Dianggap oleh petugas keamanan sebagai serangan terburuk tahun ini dilakukan oleh para pemberontak.
Polisi mengatakan, adu tembak terus berlanjut di kawasan hutan negara bagian Chhattisgarh, daerah yang dikuasai pemberontak. Sementara komunikasi sulit akibat hujan lebat.
Bulan lalu, pemberontak Maois melakukan serangan bergelombang di India menyebabkan tujuh orang termasuk lima polisi tewas.
Mereka menyerang stasiun kereta api, pos polisi, serta sasaran lainnya di negara bagian Orissa, Chhattisgarh dan Jharkhand. Polisi menyebutkan, dari serangan tersebut petugas keamanan berhasil membunuh enam pemberontak. Salah seorang tewas adalah pemimpin pemberontak di negara bagian Andhra Pradesh yaitu Cherukuri Rajkumar alias Azad.
Azad merupakan pemimpin di urutan kedua dalam hirarki kepemimpinan pemberontak di negara bagian serta merangkap sebagai juru bicara Maois. Pasukan keamanan mengatakan, Azad tewas dalam aksi adu tembak namun para pemberontak menyebutkan dia tewas oleh polisi di satu "acara pertemuan".
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
14 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.