Libanon-Israel Saling Gempur, Empat Tewas

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 02:43 WIB

Tentara Libanon membersihkan puing-puing di sebuah pos pemeriksaan yang rusak setelah tembak-menembak antara pasukan Israel dan Libanon di sepanjang perbatasan di Adaisseh, Lebanon, Selasa (3/8). AP/ Mohammed Zaatari
TEMPO Interaktif, Adaisseh - Pasukan Israel dan Libanon saling serang dalam pertempuran lintas-perbatasan yang jarang terjadi pada Selasa (3/8). Pertemuran yang paling serius di kawasan sepanjang perbatasan sejak perang 2006 ini menewaskan tiga tentara Libanon dan seorang perwira senior Angkatan Bersenjata Israel (IDF).

Iran dan Suriah sebagai kelompok yang mendukung Hizbullah saat memerangi Israel empat tahun lalu, tidak ambil bagian dalam pertempuran itu.

Dalam serangan ini tidak ada tanda-tanda persiapan Israel yang ekstensif untuk operasi besar-besaran. Indikasi dari terjadinya kontak senjata itu diperkirakan tidak akan memicu pertempuran yang lebih luas.

Sumber-sumber keamanan dan saksi mengatakan tidak ada tanda-tanda pertempuran akan terus berlangsung setelah terjadinya saling serang namun ketegangan tetap tinggi.

Pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di Lebanon selatan mengatakan belum bisa memastikan keadaan yang mengarah ke pertumpahan darah lebih besar.

Tentara Libanon dan Israel saling memberikan pernyataan yang berbeda dari peristiwa kontak senjata itu. Tentara Libanon mengatakan, patroli Israel telah menyeberangi garis perbatasan teknis meskipun pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah itu telah menyerukan untuk berhenti.

"Sebuah peringatan dari tentara Libanon dibalas Israel dengan menggunakan roket dan granat. Bentrokan terjadi di mana kekuatan musuh menggunakan senapan mesin dan tembakan tank yang menargetkan pos militer dan rumah-rumah sipil," kata pihak Libanon.

Mayor Jenderal Gadi Eisenkot, Kepala Angkatan Darat Israel Wilayah Komando Utara, mengklaim regu penembak jitu Lebanon menembaki petugas perbatasan di dalam wilayah Israel. Sebuah tank Israel mendapat serangan dari granat dan roket yang menewaskan pasukan Israel penjaga perbatasan.

"Israel telah merespons dan akan membalas secara agresif di masa depan untuk setiap upaya yang mengganggu ketenangan di sepanjang perbatasan utara atau yang merugikan penduduk di bagian utara. Tentara kami akan melindungi mereka," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya