Lagi, Satu Tewas dalam Ledakan Bom di Baghdad

Reporter

Editor

Senin, 3 November 2003 09:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya terluka ketika dua buah bangunan di pusat kota Bagdad terbakar akibat sebuah tangki propana meledak, Kamis (30/10) malam. Hanya selang beberapa menit, juga terdengar sebuah ledakan yang mengenai konvoi militer Amerika.

Juru bicara militer Amerika membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ledakan itu terjadi pada pukul 19.15 waktu setempat yang disebabkan oleh tangki propana. Pemadam kebakaran sedikit kesulitan saat berusaha memadamkan api yang melumat dua buah bangunan di tengah kota Bagdad, wilayah Al-Rashid, sebuah jalan tua di Bagdad. Hal itu disebabkan karena terhalanginya jalan masuk ke area itu oleh sebuah tank militer Amerika.

Terdapat sebuah ledakan yang membuat bangunan itu terguncang seolah-olah akan ambruk, ucap Karima Hamza, pegawai pemerintahan yang tinggal bersebelahan dengan bangunan yang terbakar. Di tengah api yang masih berkobar, Letnan Polisi Hussein Hassan mengatakan, akibat peristiwa itu, satu orang meningal dunia dan delapan orang terluka.

Pada pukul 20.30, ledakan ketiga terdengar di pusat kota Bagdad yang diikuti oleh suara tembakan. Tapi, tidak ada keterangan yang jelas mengenai peristiwa itu.

Sementara itu, sebuah konvoi tentara Amerika terkena serangan bom di sebelah barat distrik Al-Muthana. Hal itu dikatakan Mohanad al-Salman, seorang polisi Irak. Sebuah kendaran tempur milik tentara Amerika rusak berat akibat ledakan itu, ujar Salman. Namun, tidak diperoleh keterangan resmi apakah ada yang terluka dalam peristiwa itu.

Pada kesempatan terpisah, menurut laporan militer Amerika, dua ledakan lainnya itu terjadi pada pukul 18.25 dan 19.45 waktu setempat. Namun, mereka juga tidak mengetahui persis penyebab atau lokasi tempat ledakan itu terjadi.

Advertising
Advertising

Saat ini, suasana kota Bagdad sendiri masih diselimuti kegelisahan akibat sebuah bom bunuh diri yang terjadi Senin lalu di kantor Palang Merah Internasional dan empat kantor polisi. Akibat peristiwa itu, sedikitnya 43 orang meninggal dunia, dan mencederai lebih dari 200 orang.

AFP/Yandhrie A. dan Putri A.- Tempo News Room

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

1 detik lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

20 menit lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

26 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

26 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

26 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

49 menit lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

56 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya