Venezuela Kirim Tentara ke Perbatasan dengan Kolombia

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2010 17:30 WIB

Presiden Venezuela Hugo Chavez memeriksa pasukan saat peringatan penandatangan undang-undang kemerdekaan di Caracas (20/4). Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
TEMPO Interaktif, Karakas -Presiden Venezuela Hugo Chavez telah memerintahkan diterjunkannya para tentara di area dekat perbatasan dengan Kolombia dan mengataak dia akan meninjau rencana untuk sebuah potensi perang seiring naiknya ketegangan antara kedua negara.

“Tiga malam kemarin saya sudah bicara kepada wakil presiden. Itu membuat saya sedih, saya akui, bahwa saya mempertimbangkan rencana perang,” ucap Chavez selama sebuah wawancara telepon oleh jaringan media televisi pemerintah, hari ini.

Saat ini puluhan pasukan khusus tengah bergerak ke 10 distrik dekat perbatasan dengan Kolombia untuk disiapkan dalam kasus Presiden Kolombia Alvari Uribe melansir isu sebuah perintah invasi sebelum dia mengakhiri jabatannya pada 7 Agustus. Demikian disebut Chavez pada Jumat lalu.

Kolombia dan Venezuela saling tuding bahwa gerilyawan sayap kiri telah menemukan pengungsi di Venezuela. Kolombia menyebut telah punya bukti fotografi kamp yang dipunyai pembrontak kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia--, dikenal dalam akronim bahasa Spanyol, FARC-- di Venezuela. Tapi Karakas membantah keras tuduhan itu.

CNN | BBC | dwi a

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya