Sandera Perempuan Amerika Serikat di Darfur Mencemaskan

Reporter

Editor

Rabu, 28 Juli 2010 08:18 WIB

TEMPO Interaktif, Khartoum - Perempuan Amerika Serikat yang diculik sejumlah pria bersenjata di barat Sudan dua bulan lalu, Selasa, mengaku kekurangan makanan dan air. Kini kondisinya mencemaskan.

Pekerja sosial Amerika Serikat untuk Pencari Dana Kristen Samaritan yang tak mau disebutkan namanya ini merupakan sandera asing terakhir di Darfur. Sebelumnya, dua warga Jerman dibebaskan setelah lima pekan disandera.

"Kini, saya tinggal di sebuah wadi (sungai kering) bersama 20 pria," katanya kepada Reuters melalui telepon satelit.

"Saya tak lagi diberi makan. Di sini hujan dan ada terpal, tapi kami tidur di tengah hujan tanpa air bersih. Saya mendapatkan air minum dengan cara mengumpulkan air hujan."

Dia katakan, untuk mempertahankan hidup minum susu unta. "Situasinya menjadi mimpi buruk," ujarnya.

Sandera bersuara pelan namun suaranya sember seperti menjelaskan kehilangan keluarganya dan dia berharap penderitaan yang dialami segera berakhir.

Sandera menceritakan, para penculik menjadikannya dirinya sebagai alat tukar untuk ditebus dengan sejumlah uang oleh pemerintah. Mereka meminta tebusan kepada pemerintah sudan, namun jumlahnya tak disebutkan.

Pasukan keaman dan dinas intelijen Sudan telah membebaskan seluruh sandera asing yang diculik pada 2009.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya