Seorang Jurnalis Ditembak Mati di Yunani

Reporter

Editor

Selasa, 20 Juli 2010 06:35 WIB

Sejumlah Jurnalis Makassar dari berbagai media menggelar aksi unjuk rasa solidaritas untuk Jurnalis Dobo, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara yang mendapat tindakan kekerasaan dari aparat kepolisian di bawah Jembatan Layang, Makassar, Kamis (15/7). Mereka mendesak Kapolri dan Kapolda Maluku untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang menimpa wartawan pada Tanggal 13 Juli 2010 di Kepulauan Aru, Maluku Tenggara saat peliputan. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta -Seorang wartawan investigatif Yunani Sokratis Giolias, 37 tahun, ditembak mati di depan rumahnya di ibukota Athena.

Giolias, seperti dinyatakan polisi, ditembak sampai 15 kali lebih di kawasan Ilioupoli. Menurut rekan-rekannya, Giolias, akan menerbitkan hasil penyelidikan tentang korupsi.

Polisi mengatakan masih akan mempelajari motif penembakan. Namun dugaan awal, penembakan itu bukan dilakukan oleh kelompok gerilyawan sayap kiri Yunani.

Giolias adalah kepala pemberitaan di sebuah stasiun radio swasta, Thema FM, dan dia memiliki blog yang terkenal yang diberi nama Troktiko.

"Seseorang ingin membungkam wartawan investigatif yang amat baik yang menginjak banyak jempol dengan beritanya," kata Panos Sobolos, presiden Persatuan Wartawan Athena.

Sementara itu Ketua Parlemen Yunani, Philippos Petsalnikos, mengungkapkan kemarahan dan dukanya atas tindakan pembunuhan 'yang keji'.

Pembunuhan antar kelompok penjahat memang sering terjadi di Yunani, namun pembunuhan wartawan amat jarang. Pembunuhan wartawan terakhir kalinya terjadi pada pertengahan 1980-an, ketika kelompok gerilyawan yang menyebut diri 'November 17', membunuh seorang wartawan dari harian yang beraliran konservatif.

Giolias diduga dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran. Polisi sedang mencari dua atau tiga pria bersenjata yang menyamar sebagai satuan pengamanan dan menggunakan jaket anti peluru.

Senin pagi waktu setempat, mereka mengetuk apartemen Giolias, membawa dia ke jalan dan menembaknya sampai mati.

BBA | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

6 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

7 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

8 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

8 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

12 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

14 menit lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

20 menit lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

23 menit lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

26 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

26 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya