Kebocoran Minyak di Teluk Meksiko Berhasil Dihentikan  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Juli 2010 08:42 WIB

Teluk Meksiko. AP Photo/Semansky Patrick
TEMPO Interaktif, New Orleans - Setelah 85 hari bocor dan 184 juta galon minyak tumpak, British Petroleum (BP) akhirnya berhasil menghentikan kebocoran tangki minyak di Teluk Meksiko, Kamis (15/7). BP menyetop kebocoran tersebut dengan menempatkan kep di pipa yang menyemburkan minyak mentah ke Teluk Meksiko sejak awal musim dingin.

Meski perbaikan itu bersifat sementara, keberhasilan itu melecut harapan akan berhentinya kebocoran minyak. Penduduk di sekitar lokasi musibah tersebut pun bersyukur atas keberhasilan. Salah seorang penduduk mengatakan, “Hallelujah.” Sementara penduduk lainnya mengatakan, “Saya harus melihat itu agar saya yakin.”

Jika kep tersebut bertahan, dasar laut tidak retak, serta relief wells yang disiapkan berhasil, cara ini bisa menjadi awal penghentian kebocoran secara permanen. Proses tersebut memakan waktu 48 jam atau dua hari untuk memantau.

“Ini merupakan pemandangan yang indah,” ujar Chief Operatif Officer BP Doug Suttles. Namun, Suttles mengaku kebocoran masih bisa terjadi. “Ini jauh dari selesai... Belum saatnya untuk dirayakan.”

Untuk pertama kalinya sejak ledakan di bawah laut tersebut menewaskan 11 pekerja pada 20 April, tidak ada minyak yang muncul dari pipa yang bocor.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan perkembangan tersebut merupakan 'sinyal positif'. Namun, Obama mengatakan kondisi ini 'masih berada dalam fase pengujian'.

Skenario terburuknya adalah jika minyak tersebut justru tertekan ke dasar laut dan merusak dasar laut sehingga tidak bisa diperbaiki. Kebocoran di dalam sumur juga bisa ditemukan. Jika itu terjadi, minyak bisa terus mengalir ke Teluk. Dan, selalu ada kemungkinan terjadi ledakan lain baik dari tekanan yang berlebihan atau dari kondisi pipa yang tidak stabil.

AP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya