Obama Ingin Israel-Palestina Berunding

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 22:45 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih, 6 Juli 2010. (AP)
TEMPO Interaktif, WASHINGTON, DC -Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan bahwa dia ingin melihat pembicaraan damai Timur Tengah digelar pada akhir September 2010, sebelum pembekuan pembangunan permukiman Israel berakhir. Hal itu dikatakan Presiden Obama selepas bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Rabu (7/7).

"Saya berkeyakinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan mengambil risiko untuk perdamaian," ujar Obama, seraya mengatakan bahwa September merupakan waktu yang tepat bagi kedua belah pihak untuk berunding secara langsung. Obama juga memuji langkah pemerintahan Netanyahu yang melonggarkan blokade militer atas Gaza.

Palestina selama ini menolak berunding dengan Israel lantaran Negeri Yahudi itu emoh menghentikan pembangunan kompleks-kompleks pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur yang merupakan cikal bakal ibu kota negara Palestina. Bahkan rencana pembangunan 1.600 pemukiman baru itu diumumkan tatkala Wakil Presiden Amerika Joe Biden sedang di Israel.

Tak pelak aksi itu dikecam para pejabat Amerika Serikat karena dianggap mencoreng muka pemerintah Amerika Serikat yang sedang giat-giatnya mengkampanyekan perdamaian di Timur Tengah. Alhasil ketika Perdana Menteri Netanyahu melawat ke Washington pada Maret lalu Obama pun tak mengajak tamunya berfoto bersama.

Adapun Perdana Menteri Netanyahu mengatakan sasaran utama kunjungannya adalah mengusahakan dukungan Amerika Serikat untuk pembukaan pembicaraan perdamaian langsung dengan Palestina. Netanyahu sendiri mendapat tekanan dari kelompok pro-pemukim Yahudi di dalam negeri.

Kelompok itu mendesak agar Tel Aviv tak tunduk pada permintaan Washington. Mereka mendesak pemerintahan Netanyahu untuk tidak memperpanjang pembekuan pembekuan sebagian pembangunan permukiman di Tepi Barat, yang sebagian besar penduduknya merupakan orang Arab.

JPOST | FOXNEWS | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya